Jogja
Jumat, 2 November 2012 - 17:17 WIB

PDAM Gunungkidul Merugi Rp528 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/cianjurcybercity.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/cianjurcybercity.com)

GUNUNGKIDUL—PDAM Tirta Handayani, Gunungkidul kembali merugi. Tahun ini perusahaan daerah penyedia air bersih itu harus menanggung rugi Rp528 juta.

Advertisement

Direktur Umum PDAM Tirta Handayani,Wastana mengungkapkan Kerugian ini muncul karena pendapatan yang diterima PDAM Tirta Handayani hanya mencapai Rp2,2 miliare, sementara biaya operasional mencapai Rp2,8 miliare. Sumber kerugian terbesar terdapat pada biaya listrik untuk operasional sebesar Rp900 juta.

Akar permasalahan ini diakui Wastana dikarenakan masih lemahnya kemampuan manajemen di perusahaannya. Untuk kepegawaian misalnya, PDAM masih memerlukan tambahan tenaga kerja untuk mengoperasikan 7 sumber air yang ada di seluruh Gunungkidul.

“Minimal satu sumber air dioperasikan oleh 3 orang” tutur Wastana.

Advertisement

Selain itu masalah lain muncul dari buruknya pengelolaan data pelanggan PDAM. Wastana mengatakan, masih banyak ketidakcocokan data pelanggan dengan kenyataan di lapangan. Selain itu Wastana mengakui masih banyak pelanggan PDAM yang menunggak pembayaran. ,

Selama ini, hanya sekitar 80% pelanggan yang membayar secara rutin. Padahal menurut Wastana sebuah manajemen pelanggan dibilang baik bila lebih dari 90% pelanggannya membayar tagihan secara rutin.

Sementara itu, disinggung mengenai keterjangkauan akses air untuk masyarakat di pelosok Gunungkidul, Wastana berjanji akan mengupayakan pemasangan instalasi saluran air dan bak penampungan air di daerah-daerah yang masih mengalami kekeringan.

Advertisement

“Tetapi nanti masyarakat jangan lupa bayar air bulanan juga” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif