Jogja
Rabu, 12 Desember 2012 - 21:54 WIB

Peringati 40 Hari Meninggalnya Rezza, Massa Gelar Doa Bersama

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa menyalakan lilin dan berdoa bersama di jl. Brigjend Katamso, kompleks alun-alun Wonosari Rabu (12/12/2012). Kegiatan ini memperingati 40 hari meninggalnya Rezza. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Massa menyalakan lilin dan berdoa bersama di jl. Brigjend Katamso, kompleks alun-alun Wonosari Rabu (12/12/2012). Kegiatan ini memperingati 40 hari meninggalnya Rezza. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

GUNUNGKIDUL—Peringatan 40 hari meninggalnya Rezza Eka Wardana, korban dugaan kekerasan oleh oknum polisi, ditandai dengan aksi massa turun ke jalan. Para simpatisan dari Forum Masyarakat Anti Kekerasan melakukan doa di lokasi kejadian perkara, di jl. Brigjend Katamso, kompleks alun-alun Wonosari Rabu (12/12/2012).

Advertisement

Simpatisan kasus Reza menyalakan lilin di tepi jalan sembari memanjatkan doa dan melakukan orasi menuntut kejelasan hukum. Mereka mempertanyakan sikap polisi yang hingga saat ini masih belum memberikan hasil penyidikan.

Massa juga berharap para saksi yang belum memberikan kesaksian segera memberikan keterangan agar kasus ini segera selesai. Keluarga Reza, Novi Dwi Nugraheni berharap, kasus yang menimpa keponakannya dapat segera selesai dan menemukan titik terang.

“Semoga kasus ini selesai secepatnya, tidak hanya dengan janji-tapi dengan bukti” kata Novi.

Advertisement

Perwakilan LBH Jogja,   Sarli Julendra mengatakan, saat ini sudah ada 22 orang saksi yang diperiksa, 6 orang sipil dan sisanya dari kepolisian. Dia menyatakan pihaknya sudah berusaha menelusuri kasus ini tetapi belum ada kejelasan.

“Beberapa saksi mengaku sudah memberi kesaksian pada polisi, tetapi belum ada pernyataan dari pihak kepolisian terkait hal ini,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif