Jogja
Rabu, 16 Januari 2013 - 10:00 WIB

Parpol di Jogja Tak Pusingkan Nomor

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Sejumlah partai politik di Jogja memaknai positif nomor urut yang diterima sebagai peserta Pemilu 2014. Persiapan pun dilakukan mulai dari sosialisasi di internal partai hingga menggunakan jejaring sosial.

Advertisement

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jogja Fakhruddin mengaku bersyukur partainya mendapat angka sembilan. Alasannya, selain mudah dihafal dan familiar, angka itu merupakan tertinggi yang bisa membangun optimisme partai. Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi mulai para elite partai hingga ke masyarakat.
“Konsolidasi internal juga kami lakukan. Untuk atribut partai memang belum disiapkan karena penetapan nomor urut memang baru dilakukan kemarin,” ungkapnya, Selasa (15/1/2013).

Senada diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Jogja, Agusnur. Menurutnya, penetapan nomor urut lima bagi Golkar seakan mengingatkan pada kemenangan Golkar pada Pemilu 1971. Di mana, saat itu terdapat 10 Parpol yang mengikuti pemilu dan Golkar juga mendapat nomor urut lima. “Kami bersyukur nomor lima. Sesuai dengan ideologi pancagatra dan ideologi Pancasila. Semoga dengan nomor lima bisa mengembalikan semangat juara pada Pemilu 1971,” ungkap Agusnur.

Menurut Heru Purwadi, Ketua DPC PAN Kota Jogja, partainya dan nomor urut delapan sudah klop. Bila disandingkan, angka delapan dengan PAN (Dela-PAN) maka hal itu sangat memudahkan masyarakat untuk mengingatnya. “Pada dasarnya, semua angka sama. Tidak ada yang membedakan, dan tidak ada yang jadi mitos. Yang membedakan adalah apa yang diberikan kepada masyarakat. Dan PAN akan melaksanakan itu,” ungkap Heru.

Advertisement

Setali tiga uang, Wakil Ketua Bidang Sumber Daya dan Dana DPC PDI-Perjuangan Kota Jogja, Antonius Fokki Ardianto mengatakan, dari sudut kebangsaan sangat jelas terdapat benang merah antara partainya dengan angka empat. PDIP, katanya, benar-benar menjadi partai ideologi yang mengawal empat pilar bangsa yaitu NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dari sudut kejawen angka empat melambangkan kursi yang berarti PDI P akan memenangkan pemilu legislatif dan pilpres. Yang tidak kalah penting, angka empat akan menjadi angka keberuntungan bagi PDI P. Karena, diusia ke-40 mendapat nomor urut empat dan pemilu dilaksanakan bulan empat [April] 2014,” katanya.

Yang tidak kalah optimistis adalah Partai Nasdem. Meski satu-satunya partai baru, Ketua DPC Nasdem Jogja, Sigit Wicaksono optimistis dengan penetapan partainya sebagai peserta nomor urut satu. “Nomor urut satu, angka pertama. Sesuai dengan itu, kami ingin apa-apa yang dihasilkan adalah yang pertama. Angka itu juga mudah diingat, termasuk saat membuka kertas pemilihan, orang cenderung melihat yang pertama. Jadi kami sangat diuntungkan dengan angka itu,” ujar Sigit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif