Jogja
Senin, 18 Februari 2013 - 17:48 WIB

Pembebasan Lahan Pasar Prambanan Rp110 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan dan pasar mencapai Rp110 miliar. Pembebasan yang tertinggi untuk pembangunan Pasar Prambanan dan Pasar Sleman.

Advertisement

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sleman, Rini Murti Lestari, mengatakan dana pembebasan tanah untuk Pasar Prambanan mencapai Rp23 miliar. Lahan seluas 1,4 hektare (ha) ini merupakan tanah kas Desa Bokoharjo. Sedangkan 4.000 meter persegi sudah dibebaskan Pemkab Sleman pada 2012 dengan harga Rp1,2 juta per meter perseginya atau Rp5,26 miliar.

“Jadi total anggaran untuk tanah Pasar Prambanan ini sudah mencapai Rp28,26 miliar. Tahun ini kami harapkan pembebasan lahan bisa rampung dan pada anggaran perubahan sudah bisa memulai pembangunan pasar yang akan jadi ikon di Sleman Timur itu,” jelas Rini.

Bukan hanya Pasar Prambanan, pembebasan lahan juga akan dilakukan untuk Pasar Sleman. Untuk pembebasan lahan Pasar Sleman dianggarkan Rp5,4 miliar. Namun hingga kini belum ada kepastian lokasi dan luasan tanah yang akan dibebaskan.

Advertisement

Menurut Kepala Seksi Pengadaan DPKAD Sleman, Widodo, anggaran tidak hanya untuk pembebasan lahan pasar, namun juga untuk pembebasan lahan penghubung Jembatan Wonosobo di Kecamatan Ngaglik dengan luasan 362 meter persegi. “Kami menganggarkan Rp120 juta,” jelas Widodo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif