Jogja
Senin, 25 Februari 2013 - 21:32 WIB

TRAGEDI LAPEN: Pesta Perpisahan Berakhir Petaka

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA-Riberio, mahasiswa asal Timor Leste yang tengah menuntut ilmu di Kota Pelajar, tak pernah menyangka jika malam perpisahan salah seorang teman setelah diwisuda, pada Jumat (23/2/2013) malam, bakal berakhir petaka Malam itu, pesta cukup meriah.

Tamu yang datang yang sebagian besar mahasiswa Timor Leste dijamu dengan buah-buahan, salad, ikan bakar, ayam bakar dan juga lapen. Ini bukan pertama kalinya, Riberio dan teman-temannya menikmati lapen saat pesta. Mereka sudah beberapa kali. Dan selama ini tak pernah ada masalah.

Advertisement

Namun, pesta Jumat malam terasa berbeda bagi Riberio. Memang rasa, warna dan bau lapen tak berbeda. Masih sama seperti yang biasanya. Tapi, efek setelah meminum
yang berbeda. Satu orang temannya meninggal. Enam orang dirawat inap dan delapan orang rawat jalan di Rumah sakit Bethesda.

“Lapen pada malam itu tidak biasa. Biasanya, habis minum bangun tidur badan fit. Tapi yang ini malah tubuh terasa capek,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Julriono Bio alais Obi. Obi yang termasuk rombongan pertama minum Lapen tersebut juga merasakan hal yang sama. “Seharian saya tidak pergi keluar. Malam minggu yang lain ke diskotik, saya hanya di kos. Pusing badan capek,” tukasnya.

Advertisement

Akibat mengonsumsi lapen, belasan mahasiswa asal Timor Leste dirawat di rumah sakit Bethesda Jogja. Satu orang meninggal dunia, enam dirawat inap dan delapan lainnya harus menjalani rawat jalan.

Meski sempat dirawat di ruang Intermediate Medical Care (IMC) RS. Bethesda, sejak Sabtu (24/2/2013) malam, nyawa Arindu Do Santos, warga Timor Leste, tidak tertolong. Arindu meninggal pada Minggu (24/2/2013) pagi setelah pesta minuman keras (miras) jenis lapen.

Selain Arindu, enam temannya juga harus menjalani rawat inap. Mereka yang dirawat adalah Prudencio Ribeiro Serpa, Julriono Bio Marla, Zorgino Exposta, Cesar Goncalves, Juao Filomeno Fattima Cos, Eddisson Cornelis seluruhnya warga Timor Leste.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif