SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL-Bagian Pemerintah Desa (Pemdes) Bantul menyatakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) mencapai Rp160 juta sebagai sesuatu yang wajar.
Kabag Pemdes Bantul, Sigit Widodo menyatakan dana termasuk wajar. Dana tersebut dinilainya sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa. Selain itu juga sesuai dengan kemampuan desa masing-masing.
“Kalau dari pemantauan kami biayanya wajar-wajar saja,” katanya, Minggu (10/3/2013).
sementara biaya terbesar pelaksanaan pilkades tercatat di Bangunjiwo dengan total biaya dalam RAB sebesar Rp160 juta.
Ketua Panitia Pilkades Bangunjiwo, Sukarman mengungkapkan besaran dana itu sebagian besar masih berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sementara dari Pemkab hanya diberikan stimulant Rp15 juta dan tambahan dari dana pendaftaran bakal calon masing-masing sebesar Rp2,5 juta.
Besarnya RAB yang ada di Bangunjiwo itu dikarenakan banyaknya pemilih. Sehingga biaya untuk operasional seperti pencetakan kartu suara, pembiayaan TPS, sampai pada upah petugas juga lebih banyak.
“Jumlah pemilih kami ada sekitar 19.000 jiwa dengan jumlah TPS 43,” ungkap dia.