Jogja
Minggu, 24 Maret 2013 - 12:39 WIB

LAPAS SLEMAN DISERBU: Asrama Mahasiswa NTT di Jogja Dikosongkan

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA-Asrama Mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Jogja dikosongkan sejak selasa 19 Maret setelah insiden terbunuhnya anggota TNI AD dari Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura Sersan Satu Santoso (31) di Hugo’s Cafe Maguwoharjo, Sleman.

Advertisement

“Asrama sudah kosong sejak Selasa atau 6 hari yang lalu,” kata Ketua RT 53 Tegal Panggung, Danurjan, Kota Jogja, Budiono, Minggu (24/3/2013).

Ia mengatakan jumlah mahasiswa yang tinggal di asrama sekitar 10 hingga 20 mahasiswa. Mereka dikenal ramah dengan masyarakat dan tidak pernah membuat masalah atau keributan.

“Sejak dibangun asrama di wilayah kami, tidak ada keributan atau mereka masalah. Mereka dekat dengan masyarakat sekitar asrama,” katanya.

Advertisement

Meski ada insiden Hugo’s Cafe dan Lapas Cebongan yang menewaskan empat orang tersangka pembunuhan anggota Kopassus, kata Budiono, wilayah tetap aman dan tidak ada penjagaan khusus.

Meski demikian, ia mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kodim Kota Yogyakarta dan Polsek Danurjan.

“Biasa saja. Kondisi keamanan di wilayah kami masih kondusif. Tidak ada pengamanan atau siskampling yang berlebihan,” katanya.

Advertisement

Sementara seorang warga yang dekat asrama, Atiek Iriandi mengatakan asrama sudah dikosongkan sejak Selasa 19 Maret sekitar 07.00 WIB. Pada 10.00 WIB di waktu yang sama, puluhan orang berpakaian preman melakukan penggledahan asrama. Untungnya, asrama sudah kosong.

“Kami sangat kaget dan syok, melihat orang berpakain preman memanjat dinding asrama. Seumur hidup, saya baru melihat kejadian seperti itu,” kata Iriandi.

Ia mengatakan, asrama NTT sudah dibangun sejak 1973, penghuninya tidak pernah membuat keributan atau bermasalah dengan masyarakat.

“Mahasiswa yang ditinggal di asrama sangat dekat dengan warga. Jadi, ketika ada puluhan orang masuk ke asrama, kami kaget. Seharusnya asrama jangan dijadikan sasaran kalau ada kejadian,”katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif