Jogja
Jumat, 5 April 2013 - 16:33 WIB

TAHANAN LAPAS CEBONGAN TEWAS: Keluarga Jumar Kecewa Sikap Lapas

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL-Keluarga Jumar, 46, warga Padukuhan Kergan, Tirtomulyo, Kretek, Bantul, korban tewas di Lapas Cebongan, Sleman, Jumat (5/4/2013) dinihari, menilai keterangan petugas lapas tentang penyebab kematian korban yang menderita asma adalah janggal.

Advertisement

Selama ini Jumar dikenal tidak memiliki riwayat penyakit asma, seperti disampaikan petugas lapas saat mengantar jenasah ke rumah duka.

Sementara usaha keluarga untuk mengirimkan kebutuhan obat penyakit gula, sehari sebelum korban meninggal digagalkan petugas tanpa alasan yang jelas.

“Kami kecewa pada petugas Lapas Cebongan. Pada Kamis kemarin saya sudah minta ijin untuk membesuk Mas Jumar. Kami hanya ingin menyusulkan obat penyakit gula yang dibutuhkan mas Jumar tapi dicegah petugas yang piket tanpa alasan jelas. Kalau seperti ini lantas bagaimana,” ujar Suryanto, adik ipar almarhum yang menjadi juru bicara pihak keluarga duka ditemui Harian Jogja, Jumat (5/4/2013).

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jumar, ditemukan tewas  di Ruang A5, Blok Anggrek, Lembaga Pemasyarakatan (LP) II B Cebongan, Mlati, Sleman, Jumat (5/4/2013) dinihari. Korban tewas bukan lantaran kasus penembakan, melainkan karena sakit asma.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif