SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pedagang Sayur JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar
SLEMAN-Harga sayuran di pasar tradisional Gamping, Kabupaten Sleman, berubah setiap harinya. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh cuaca yang tak menentu.
Seorang penjual sayuran, Suratin, Rabu (1/5), mengatakan harga sayuran sering mengalami perubahan setiap harinya.
“Setiap harinya sering berubah, ada yang naik, dan ada yang turun,” katanya.
Hal itu, menurut dia disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga pasokan sayuran ada yang berkurang, dan ada yang melimpah.
Ia menyebutkan harga kubis naik dari Rp6.000 per kilogram (kg) pada pekan lalu, saat ini menjadi Rp7.000 per kg. Harga brokoli naik dari Rp12.000 per kg menjadi Rp16.000 per kg, dan harga wortel lokal naik dari Rp5.000 per kg menjadi Rp7.000 per kg.
Harga buncis naik dari Rp3.500 per kg pada pekan lalu, saat ini menjadi Rp6.500 per kg. Harga tomat turun dari Rp12.000 per kg menjadi Rp8.000 per kg, harga kentang naik dari Rp7.000 menjadi Rp8.000 per kg.
Kemudian mentimun, harganya naik dari Rp2.500 per kg menjadi Rp3.500 per kg. Harga kacang panjang naik dari Rp3.000 per kg menjadi Rp5.000 per kg, harga sawi putih naik dari Rp3.500 per kg menjadi Rp4.000 per kg. Sedangkan sawi hijau, harganya stabil pada harga Rp3.500 per kg.
Harga bawang putih jenis kating turun dari Rp30.000 per kg pada pekan lalu, kini menjadi Rp25.000 per kg. Harga bawang merah juga turun dari Rp40.000 per kg menjadi Rp30.500 per kg.
Seorang penjual sayuran lainnya di pasar itu, Sri Lestari mengatakan harga cabai rata-rata turun dibanding pekan lalu.
Harga cabai rawit merah turun dari Rp24.000 per kg pada pekan lalu, saat ini menjadi Rp20.000 per kg. Harga cabai merah dari 25.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg, harga cabai rawit hijau turun dari 16.000 per kg menjadi Rp15.000 per kg.