SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)
GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengungkapkan belum ada proposal yang masuk mengenai perbaikan jalan dan jembatan dari Dusun Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Slamet Supriyadi meminta kepala desa segera mengajukan permohonan dan proposal.
Menurut Supriyadi, jalan menuju dari Ngleri menuju Wonolagi bisa diperbaiki dengan dana cipta karya. Namun demikian bila memang lalulintas jalan tersebut tidak terlalu padat dia menyarankan agar perbaikan hanya dengan cor semen.
“Kalau aspal terlalu lama dan perbaikan juga membutuhkan dana banyak,” katanya, Selasa (7/5). Sementara untuk perbaikan jembatan, kata Supri tidak ada alokasi dari Cipta Karya .
Seperti diberitakan, warga Dusun Wonolagi mengeluhkan kondisi Jembatan gantung yang sudah membahayakan. Warga juga mengeluhkan kondisi jalan desa sepanjang enam kilometer yang berbatu-batu dan rusak.
Kepala Desa Ngleri Suhadi menyatakan, sudah berkali-kali mengajukan pembangunan perbaikan jembatan Sonolagi supaya bisa dilalui kendaraan roda empat. Sebab, kata dia, selama ini warganya kesulitan akses keluar daerah.
“Saya yakin kalau ada akses jalan perekonomian warga sekitar Wonolagi akan hidup,” katanya.
Selain permintaan perbaikan jembatan, pihaknya juga sudah mengajukan perbaikan jalan menuju Ngeleri yang selama ini jarang dilalui kecuali oleh warga sekitar karena jalan sepanang 6 kilometer lebih itu hanya batu-batu yang dipenuhi rumput. Jalan tersebut, kata Suhadi sudah ada sejak ratusan tahun lalu namun jarang dilalui,
“Padahal kalau jalannya diperbaiki, halus akan ramai,” katanya.
Informasi yang dia peroleh, perbaikan jalan akan diusahakan melalui dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang rencananya akan mulai dikerjakan pada tahun ini. “Katanya tahun ini mulai dikerjakan. Kalau dananya berapa saya belum tahu,” tandasnya.