Jogja
Kamis, 16 Mei 2013 - 12:47 WIB

Alat Peraga Caleg Rawan Timbulkan Konflik

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA-Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jogja, Agus Triyanto menyebut potensi gesekan alat peraga kampanye yang paling tinggi berasal dari kalangan bakal calon legislatif (caleg) peserta Pemilu 2014 dan rawan konflik.

“Tiap partai politik mendaftarkan bakal caleg peserta Pemilu 2014 yang jumlahnya cukup banyak. Nantinya tiap bakal caleg juga akan memasang alat peraga sendiri sehingga akan banyak alat peraga bertebaran. Jika tidak dikontrol memang rentan pelanggaran yang dikhawatirkan timbul gesekan,” kata Agus Triyatno di Jogja, Kamis (16/5).

Advertisement

Menurut dia menjamurnya alat peraga kampanye bakal caleg akan terjadi menjelang Ramadhan atau Juli 2013 mendatang dan menjelang Idul Fitri pada Agustus. Tiap bakal caleg saat itu akan memasang alat peraga kampanye berupa ucapan selamat ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.

“Jika pemasangan tidak dikontrol maka dikhawatirkan terjadi pelanggaran dan rawan gesekan.Kami akan mengontrol pemasangan alat peraga tersebut dan kerja sama dengan Polisi Pamong Praja Kota Jogja akan melakukan penertiban,” katanya.

Ia mengimbau kepada para pengurus partai politik untuk ikut melakukan pengawasan internal sehingga bisa memudahkan kinerja Panwaslu dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh para bakal caleg tersebut.

Advertisement

Menyinggung mengenai rekrutmen anggota Panwas Kecamatan (Panwascam), ia mengatakan setelah nanti tahapan proses seleksi selesai maka kemudian pada awal Juni mereka sudah bisa dilantik menjadi anggota Panwascam.

Namun, sebelum mereka dilatik, Panwaslu Kota Yogyakarta akan melakukan uji publik terlebih dulu. Hal ini supaya tiga orang anggota Panwascam di tiap kecamatan yang terpilih tidak memiliki afiliasi pada parpol peserta Pemilu 2014, katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif