SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)
SLEMAN—Polres Sleman kini tengah memburu pelaku sejumlah kasus pembunuhan di wilayah Sleman yang akhir-akhir ini terjadi.
Dua kasus pembunuhan anyar yang belum terselesaikan yakni mayat tanpa identitas yang ditemukan di Kergan, Tamanmartani Kalasan dan mayat Kevin Mahardika anak punk asal Solo ditemukan tewas di Lumbungrejo Tempel.
Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim khusus dalam mengungkap kasus pembunuhan di Sleman. Salahsatunya yang intensif ditangani yakni korban tanpa identitas yang ditemukan warga di sawah Dusun Kergan Tamanmartani Kalasan.
Tim yang dibentuk untuk menuntaskan mayat Kalasan ini berjumlah 36 anggota gabungan dari Polres Sleman dan sejumlah jajaran sektor. Mereka akan dibagi dalam beberapa tugas seperti mencari identitas korban, menyelidiki siapa pelaku pembunuhan dan perihal lainnya yang terjalin dengan korban.
Hery menegaskan bahwa kedua kasus tersebut merupakan korban pembunuhan. Untuk korban anak punk sendiri identitas sudah bisa diketahui. Hal itu akan semakin memudahkan dalam pengungkapan siapa pelakunya. Akantetapi mayat yang ditemukan di Kalasan sampai saat ini kepolisian belum menemukan identitas apapun selain STNK.
“[Korban Kalasan] Sampai saat ini identitas yang kami miliki STNK yang dibawa korban. Itu bisa menjadi petunjuk awal,” terang Hery di Mapolres Sleman, Rabu (22/5/2013).