Jogja
Sabtu, 25 Mei 2013 - 18:16 WIB

PERAMPOKAN : Polisi Dalami Rekaman CCTV Circle K

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

SLEMAN—Polisi terus menyelidiki pelaku perampokan di Circle K Mancasan Depok Sleman. Kini, Polisi masih mendalami rekaman Close Circuit Television (CCTV) untuk mengidentifikasi pelaku.

Advertisement

Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Okto Handoko saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan,  dari rekaman CCTV terlihat dua pelaku menggenakan penutup kepala agar tidak dikenali identitasnya. Selain itu pelaku juga menodongkan senjata api air softgun.

“Kami masih mendalami rekaman CCTV sebagai bahan penyelidikan,” tegas dia.

Pelaku datang ke Circle K Mancasan Kidul sekitar pukul 02.30 WIB Kamis (23/5). Pelaku kemudian masuk ke dalam toko sembari menodongkan senjata yang dibawa. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp6 juta dan telepon genggam milik penjaga toko.

Advertisement

Pencurian dengan kekerasan yang menimpa toko jejaring di wilayah Depok memang kerap terjadi. Sebelumnya Lima orang pelaku pencurian dengan kekerasan pada sejumlah toko jejaring kawasan Sleman ditangkap aparat, Kamis (16/5) lalu. Pelaku yang sudah banyak melancarkan aksinya di sejumlah toko jejaring ini juga selalu menggunakan senjata tajam untuk menakuti korban.

Para pelaku antara lain kakak beradik Gunung kuncoro, 20 dan Rizki bintang, 18 yang merupakan anak dari kepala dukuh di wilayah Desa Maguwoharjo Depok Sleman. Tiga pelaku lainnya yaitu Heri kurniawan, 21,  Alfin, 19 dan Geyol, 21 yang juga warga Maguwoharjo Depok Sleman. Kelimanya ditangkap secara terpisah pada Kamis (16/52013) lalu dan terakhir Geyol ditangkap pada Sabtu (18/5). Akantetapi satu orang pelaku diantaranya ini masih menjadi buron aparat kepolisian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif