Jogja
Jumat, 14 Juni 2013 - 01:45 WIB

BOS PRIMAGAMA BANGKRUT : Manajemen Primagama Kumpulkan Karyawan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

JOGJA – Operasional Lembaga Bimbingan Belajar Primagama di DIY berjalan normal pasca keputusan pailit Purdi E. Chandra.

Advertisement

Hari Nuryanto, Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis Primagama mengatakan sejak kasus tersebut muncul, pihaknya memang mendapatkan serbuan pertanyaan dari berbagai pihak mulai dari karyawan hingga ke mitra kerja.

“Memang muncul banyak pertanyaan, memang benar, Pak Purdi memang dipailitkan, tapi hal itu tidak berhubungan langsung dengan Primagama,” ujarnya saat ditemui di Graha Primagama, Jalan Diponegoro, Kamis (13/6).

Seperti diberitakan sebelumnya Purdi E Chandra, pendiri Primagama dinyatakan pailit setelah perkara pemberian kredit dalam bentuk akad pembiayaan murabahah oleh BNI Syariah tidak mencapai kesepakatan damai. Kubu Purdi melalui kuasa hukumnya juga langsung menyatakan banding atas keputusan itu.

Advertisement

Hari Nuryanto menambahkan pihaknya telah mengumpulkan karyawannya dan meyakinkan bahwa meski pendiri yang juga menjabat sebagai komisaris Primagama dinyatakan pailit, Primagama sebagai lembaga bimbingan belajar tidak terpengaruh dan aktivitas serta operasional tetap normal.

Sampai saat ini tidak ada perubahan apapun dalam sistem dan mekanisme pengelolaan Bimbingan Belajar Primagama. Seluruh karyawan dan tenaga pengajar di Primagama yang berjumlah lebih dari 8.000 tetap bekerja.

“Begitu juga dengan mitra kerja dan franchiser, sudah kami beri penjelasan. Karena sebenarnya yang dipailitkan itu Pak Purdi, bukan perusahaannya, antara beliau dengan PT. Primagama Bimbingan Belajar itu dua hal berbeda, meskipun beliau merupakan pemegang saham mayoritas,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif