Jogja
Selasa, 25 Juni 2013 - 18:55 WIB

Resmi Jabat Rektor UPY, Buchory Akui PTS Banyak Tantangan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prof Buchory saat dilantik sebagai rektor baru Universitas PGRI Yogyakarta, Selasa (25/6/2013)

Prof Buchory saat dilantik sebagai rektor baru Universitas PGRI Yogyakarta, Selasa (25/6/2013). (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

BANTUL- Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang baru berkembang menghadapi banyak tantangan. Bahkan, program studi terancam ditutup jika akreditasinya tidak diurus.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr Bambang Supriyadi pada pelantikan Prof Buchory sebagai rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) di kampus setempat, Selasa (25/6/2013). Prof Buchory akan menjabat rektor periode 2013-2017 menggantikan Sri Pawiti yang menjabat periode 2009-2013.

Bambang Supriyadi mengungkapkan PTS harus memperhatikan kondisi program studi (prodi) yang dimiliki utamanya terkait akreditasi prodi tersebut. “Jika lupa memperpanjang dan memperbaiki akreditasi, maka ijin prodi yang bersangkutan bisa dicabut,” katanya.

Pembinaan prodi ini, menurut Bambang perlu dilakukan agar pelaksanaan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi bisa terlaksana dengan baik. Sesuai UU tersebut, PT harus melakukan reakreditasi hingga batas waktu pada 31 Agustus mendatang. Menurut dia, kebijakan ini bertujuan menjaga kualitas prodi di PTS, utamanya terkait pelayanan pendidikan pada masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif