Jogja
Jumat, 19 Juli 2013 - 13:30 WIB

Kota Jogja Punya 129 Bank Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Reuters Ilustrasi sampah

JIBI/Harian Jogja/Reuters
Ilustrasi sampah

Harian Jogja.com, JOGJA – Kota Jogja memiliki 129 bank sampah untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA.

Advertisement

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja Irfan Susilo menyebutkan pada 2012, di Kota Jogja tercatat ada 61 bank sampah.

“Hingga Juni tahun ini jumlahnya sudah meningkat menjadi 129 bank sampah, dengan 29 di antaranya dalam tahap rintisan. Diharapkan, pada akhir tahun sudah bisa beroperasi secara maksimal,” ungkapnya,di sela-sela penyaluran bantuan kepada sejumlah bank sampah di Jogja, Jumat (18/7/2013).

Ia berharap pada 2015 setiap RW akan memiliki satu bank sampah.

Advertisement

Saat ini, bank sampah memiliki fungsi yang strategis untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA. Karenanya, keberadaan bank sampah ini harus terus didukung sehingga bisa berkembang.

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti menyebutkan pada tahun 2009, rata-rata volume sampah yang dihasilkan mencapai 320 ton per hari. “Namun dengan adanya bank sampah, saat ini volume sampah yang dihasilkan berkurang hingga 180 ton per hari,” katanya.

Salah satu pengelola Bank Sampah Binari yang berada di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Wiyono mengatakan bank sampah di wilayah tersebut sudah mulai beroperasi sejak dua tahun lalu.

Advertisement

“Kami masih sebatas mengumpulkan sampah anorganik dari warga seperti plastik dan besi. Selain dijual kembali, kami juga membuat berbagai barang kerajinan sesuai pesanan,” katanya.

Pengumpulan sampah anorganik dari masyarakat tersebut dilakukan dua kali dalam satu pekan. “Setiap kali terkumpul, diusahakan langsung bisa dijual. Hasil penjualan akan dicatat di buku tabungan di masing-masing anggota,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif