Jogja
Senin, 26 Agustus 2013 - 10:51 WIB

BANTUL EKSPO 2013 : Othok-0thok, Semangat Melestarikan Budaya

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pejabat Pemkab Bantul memainkan mainan tradisional othok-othok saat pembukaan Bantul Ekspo 2013, Sabtu (24/8/2013).

Sejumlah pejabat Pemkab Bantul memainkan mainan tradisional othok-othok saat pembukaan Bantul Ekspo 2013, Sabtu (24/8/2013).

Harian Jogja.com, BANTUL—Ada yang berbeda dari pembukaan pameran Bantul Ekspo 2013, Sabtu (24/8/2013). Kendati tak seramai tahun-tahun sebelumnya, kemeriahan tetap membahana, saat ratusan orang serentak membunyikan mainan tradisional terbuat dari bambu bernama othok-othok.

Advertisement

Bunyinya persis seperti mainan perahu klotok yang biasa berjalan di permukaan air dalam ember. Cukup mengibaskan mainan ini dengan tangan maka bunyi khas dapat terdengar.

Permainan othok-othok sengaja disertakan pada setiap tamu undangan yang hadir pada pembukaan Bantul Ekspo 2013. Mainan tradisional ini sebagai salah satu simbol tujuan Bantul Ekspo itu sendiri yakni mempertahankan kebudayaan tradisional daerah ini. Saat ini othok-othok nyaris punah dilindas mainan modern.

Humas Pemkab Bantul, Fathoni mengatakan, othok-othok dahulu tenar pada era 1980-an. Namun, riwayat pembuatannya sudah sejak zaman Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Warga Dusun Pandes, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul merupakan salah satu yang paling banyak memproduksi othok-othok kala itu.

Advertisement

Namun seiring perkembangan zaman dan maraknya mainan anak-anak yang diproduksi pabrik atau diimpor dari luar negeri, mainan ini perlahan-lahan punah. Nyaris tak ditemukan lagi daerah yang memproduksi othok-othok kecuali Dusun Pandes. “Dulu di Dusun Pandes ada sekitar 50 perajin, namun sekarang tinggal delapan perajin,” kata Fathoni.

Bupati Bantul, Sri Suryawidati, mengatakan Bantul Ekspo 2013 menjadi wahana memperkenalkan dan mengembangakan produk-produk unggulan asal Bantul. Diharapkan dengan acara ini terjadi transaksi jual beli antara masyarakat dengan pelaku usaha ekonomi kreatif di daerah ini yang ikut berpameran.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif