Jogja
Senin, 2 September 2013 - 15:34 WIB

Inflasi DIY Agustus Tak Sampai 1%

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berbelanja pakaian di mal (JIBI/Harian Jogja/Holly Kartika N. S)

Warga berbelanja pakaian di mall menjelang Lebaran. Meningkatnya permintaan barang dan jasa oleh masyarakat turut menyumbang inflasi di DIY. (JIBI/Harian Jogja/Holly Kartika N. S)

Harianjogja.com, JOGJA – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Agustus 2013 mengalami inflasi sebesar 0,87%. Meski masih tergolong tinggi, namun inflasi DIY mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan inflasi pada Juli lalu yang melesat hingga 2,58% sebagai pengaruh dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Advertisement

Inflasi DIY pada Agustus 2013 ini juga masih berada di bawah inflasi nasional yang mencapai 1,12%.

Pada Agustus 2013, semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut terjadi karena di Agustus 2013 ini bertepatan dengan momen Lebaran yang selalu berperan meningkatkan permintaan barang dan jasa oleh masyarakat.

“Lebaran memang menyumbang terjadinya inflasi. Namun inflasi Agustus ini tidak sebesar Juli lalu karena dampak kenaikan BBM terhadap inflasi mulai mereda, walaupun belum habis sama sekali pengaruhnya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Wien Koesdiatmono, Senin (2/9/2013).

Advertisement

Semantara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Arief Budi Santosa mengaku optimis September ini inflasi Jogja akan kembali normal di kisaran 0,3%. pungkas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif