Harian Jogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat, sepanjang 2013, abrasi telah menghancurkan 80 rumah di tiga pantai di Bantul. Sebanyak 69 di antaranya telah hilang ditelan ombak.
Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, menyatakan, abrasi telah menghancurkan puluhan rumah di tiga pantai yakni Kuwaru, Samas dan Depok. Kehancuran paling banyak terjadi di Pantai Kuwaru Kecamatan Sanden.
Di tempat ini, sebanyak 51 bangunan warung makan, tempat parkir dan sarana MCK lenyap, sedangkan sebanyak 25 lainnya yang kini terancam abrasi.
Di tempat ini, sebanyak 51 bangunan warung makan, tempat parkir dan sarana MCK lenyap, sedangkan sebanyak 25 lainnya yang kini terancam abrasi.
Di Pantai Samas, 18 rumah hilang dan dua lainnya terancam terkena abrasi. Di pantai ini tak hanya warung makan yang hilang, namun juga rumah tinggal, tempat pelelangan ikan (TPI) dan penangkaran penyu ikut lenyap.
Sedangkan di Pantai Depok yang baru saja terkena abrasi pekan lalu, tujuh rumah dilaporkan rusak dan sembilan lainnya terancam. Di luar itu, masih terdapat ratusan bangunan lainnya di sepanjang pantai tersebut yang berjarak tak sampai 200 meter dari bibir pantai.
“Di pantai lain mulai Pandansimo, Pantai Baru, Pandansari, Gua Cemara, Parangkusumo dan Parangtritis enggak ada bangunan yang terkena karena jarak dari pantai jauh,” terang Dwi, Senin (23/9/2013).
Dampak abrasi di pesisir Bantul sepanjang 2013
Pantai Kuwaru
51 bangunan hilang
25 bangunan terancam
Pantai Depok
1 bangunan rusak berat
6 bangunan rusak sedang
9 bangunan terancam
Pantai Samas
18 bangunan hilang
2 bangunan terancam
Sumber : BPBD Bantul