SOLOPOS.COM - Ribuan warga memadati Jalan malioboro Jogja, Minggu (6/10/2013)
Harian Jogja.com, JOGJA—Goyang Caesar yang tengah ngetren digugat warga Jogja dalam pentas Pesta Rakyat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-257 Kota Jogja di Jalan Malioboro, Minggu (6/10/2013) malam. Ribuan warga tumpah ruah di ruas jalan itu.
Donie Baskoro, pengarah pentas tersebut mengatakan Goyang Caesar digugat oleh para penonton dengan menampilkan goyangan Jampi Jogja.”Sepekan silam namanya Jampi Gugat dan dipentaskan di Tugu Jogja. Malam ini kami ganti jadi Jampi Jogja karena kami mengajak semua warga Jogja yang hadir turut terlibat,” kata dia di sela-sela acara.
Untuk “memprovokasi” penonton agar turut berjoget, para penari yang bisa dikenali dari pakaiannya berupa kebaya dan kain jarik, disebar di antara ribuan penonton. Mereka juga didukung volunter Telkomsel selaku sponsor resmi acara.
“Kami tidak menyepelekan Goyang Caesar, tapi Jogja juga punya goyang khas dan ini sesuai akar budaya daerah ini,” tutur Donie.
Sebelum Jampi Jogja menghentakkan kota ini, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud ungkapan rasa syukur warga Jogja yang merayakan ulang tahun Kota Jogja dan dilakukan oleh Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono.
Orang nomor dua di Kota Jogja ini mengajak para penoton menyanyikan lagu Yogyakarta yang dipopulerkan grup band Kla Project.
Para pengunjung makin panas setelah band Bintang Suara Hati dan SMA De Britto selaku pemenang jingle Telkomsel menggetarkan Malioboro.
Puncaknya, berturut-turut tiga penampilan dari Endank Soekamti, Jogja Hip-hop Foundation, serta dipungkasi oleh penampilan Shaggydog.
Pertunjukan Pesta Rakyat Jogja itu makin memukau dengan permainan videografis dan pencahayaan yang dinamis.