Jogja
Sabtu, 26 Oktober 2013 - 12:20 WIB

SKPD Pemkot Jogja Sepakat Melawan Dewan

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Pemkot Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Jajaran Satuan Perangkat Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akhirnya membuat kesepakatan bersama ‘melawan’ DPRD Kota Jogja akibat kekecewaan mereka terhadap Dewan.

Selama ini SKPD merasa tidak dihargai karena sejumlah persoalan yang menyangkut teknis berujung pada pemanggilan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti.

Advertisement

Adapun penandatangan bersama kesepakatan itu dilakukan Kamis (24/10/2013),
sesaat sebelum walikota dipanggil Dewan, terkait rapat koordinasi penegakan Perda Menara Telekomunikasi, Reklame dan Minimarket.

Dikonfirmasi wartawan di sela-sela acara bincang SKPD dengan Walikota Jogja, Haryadi mengakui hal itu merupakan sikap SKPD bersangkutan. Dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, dia mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena hal ini berkaitan dengan sikap masing-masing SKPD.

Advertisement

Dikonfirmasi wartawan di sela-sela acara bincang SKPD dengan Walikota Jogja, Haryadi mengakui hal itu merupakan sikap SKPD bersangkutan. Dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, dia mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena hal ini berkaitan dengan sikap masing-masing SKPD.

“Itukan sikap mereka. Tujuannya agar mereka lebih dipercaya oleh Dewan. Mereka selama ini mengeluh karena apa-apa yang menyangkut teknis selalu ujung-ujungnya harus walikota,” katanya Jumat (25/10/2013).

Menurut Haryadi, langkah dari SKPD itu merupakan langkah internal, sehingga tidak akan membawa dampak cukup signifikan. Dia menandaskan selama ini Pemkot siap melaksanakan tugas yang dipercayakan.

Advertisement

Terpisah Ketua DPRD Jogja Henry Kuncoroyekti melihat langkah pemanggilan walikota untuk rapat koordinasi adalah hal yang wajar. Pasalnya selama ini, Dewan melihat penjelasan dari pihak SKPD normatif dan tidak ada realisasi yang jelas.

“Lha kalau mereka bekerjanya betul, pasti kami tidak harus panggil walikota. Lha selama ini penegakan perdane piye? Ada yang dilaksanakan po?,” tandasnya.

Menurut Henry, selain Dewan selama ini masyarakat juga sangat mengetahui bagaimana kinerja dari SKPD Pemkot Jogja. Banyak warga melihat jika kinerja mereka kurang maksimal.

Advertisement

“Masyarakat kan bisa menilai kinerja Pemkot sekarang ini piye? Tambah endak karuan semuanya to?,” ucapnya.

Pada Kamis (24/10/2013), sebagian besar kepala SKPD di lingkungan Pemkot menyarankan kepada Walikota agar tak perlu menghadiri undangan rapat koordinasi antara DPRD Jogja dan Walikota di Gedung Dewan
Kepala Bagian Humas Pemkot Jogja, Tri Hastono. Tri mengungkapkan dalam rapat internal SKPD, ada saran untuk tidak datang.

“Tetapi beliau tetap hadir. Meskipun teman-teman SKPD menyarankan beliau percayakan kepada SKPD terkait. Selama ini secara teknis SKPD terkait telah melakukan tindakan nyata,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif