Jogja
Senin, 28 Oktober 2013 - 22:05 WIB

UPY Buka Dua Prodi Baru

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL—Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) membuka dua program studi (prodi) baru. Yakni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Menurut Rektor UPY Profesor Buchory pembukaan dua prodi tersebut untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Sebab, katanya, animo calon mahasiswa terhadap dua jurusan sangat tinggi.

Advertisement

Hal itu dibuktikan dari penerimaan jumlah mahasiswa kedua prodi tersebut di mana Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia menerima 106 mahasiswa dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menerima 71 mahasiswa.

Dia mengatakan, dibukanya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia menjadi wahana bagi UPY untuk meningkatkan nasionalisme dan mendukung pendidikan karakter.

Adapun Prodi Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan sejalan dengan era globalisasi di mana banyak sekolah mulai membuka kelas-kelas internasional.

Advertisement

“Animo calon mahasiswa yang mendaftar sangat tinggi dan prospek penyerapan kerjanya juga cukup bagus. Untuk itu, kami perlu menyiapkan guru-gurunya,” ungkap Buchory usai melantik ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di UPY, Senin (28/10/2013).

Sebagai prodi baru, sambungnya, akreditasi kedua program tersebut masih masuk katagori C. Namun pihaknya akan terus memperbaiki status akreditasinya sebelum angkatan pertama lulus.

“Izin penyelenggaraannya turun tahun ini. Mudah-mudahan sebelum mereka lulus akreditasinya bisa lebih dari itu. Untuk sampai ke A tentu harus mengisi komponen lulusannya,” kata Buchory.

Advertisement

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UPY Rudha Widagsa mengatakan, dibandingkan prodi lainnya di sejumlah perguruan tinggi pihaknya menawarkan perbedaan pola pembelajaran bahasa inggris.

Bila di kampus lain lebih fokus pada pendidikan bahasa inggris dasar, di UPY pola pembelajarannya lebih spesifik pada khusus SMP-SMA. “Komposisi dosen bahasa inggris di sini sangat baik meliputi linguistik, pendidikan dan translation,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif