SOLOPOS.COM - Ketua KONI Kota Jogja Iriantoko Cahyodumadi (tengah) dan atlet renang, Amar Tazaka (kanan) berkunjung ke Angkringan Pakde Harjo, Selasa (15/11/2013).(JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
Harianjogja.com, JOGJA-Angkringan Pakde Harjo kedatangan tamu spesial, Selasa (5/11/2013). Mereka adalah Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Jogja, Iriantoko Cahyodumadi serta atlet renang, Amar Tahzaka alias Aza.
Dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY ke-12 di Gunungkidul belum lama ini, Kota Jogja berhasil keluar sebagai juara umum mengalahkan empat kabupaten lainnya. Gelar ini merupakan prestasi kedua setelah 2009. sedangkan 2011 silam, predikat juara umum disandang Sleman.
“Sejak 2011 kami semua sudah berkomitmen untuk merebut kembali predikat juara umum. Hasilnya terbukti dengan menyertakan 724 atlet di 34 cabang olahraga kami berhasil menjadi yang terbaik,” kata Antok, sapaan akrab Iriantoko.
Khusus di cabang renang, dari 31 nomor pertandingan, Kota Jogja berhasil meraih 24 keping emas di mana Aza yang baru berusia 17 tahun, berhasil menyabet tujuh medali emas di nomor 50 meter gaya bebas putra, 100 meter gaya bebas putra, 50 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya kupu-kupu. Empat emas lainya ia peroleh dari nomor estafet putra.
Menurut Antok, proses seleksi yang ketat dari semua cabang olahraga dan komitmen seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan para atlet Kota Jogja merebut medali emas. Karena itu dukungan serta komitmen semua pihak tersebut, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja sebaiknya terus diberikan kepada para atlet agar mereka bisa berprestasi sampai ke tingkat nasional, bahkan internasional.
“Ada beberapa kendala seperti fasilitas yang kurang lengkap, contohnya untuk cabang renang, belum ada fasilitas yang berstandar internasional. Jika didukung semua pihak, khususnya pemerintah, prestasi pasti bisa diwujudkan. ,” kata Antok.