Jogja
Kamis, 7 November 2013 - 14:02 WIB

Alat Pengendali BBM Bakal Diterapkan di DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana antrean pengisian bahan bakar mesin (BBM) di SPBU. ilustrasi/JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA – Dalam waktu dekat ini, penerapan Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) dengan Radio Frequency Identification (RFID) akan mulai dipersiapkan di Jogja.

Sales Representatif PT Pertamina DIY, Fanda Chrismianto, mengatakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi masih belum terlalu efektif pada kendaraan-kendaraan non dinas. Implementasinya baru efektif pada kendaraan berplat merah.

Advertisement

“Kesulitannya ada di operator, karena selama ini hanya kendaraan plat merah saja yang efektif pengaturannya. Tapi kan, kendaraan dinas juga ada yang berplat hitam. Implementasinya sulit,” ungkap Fanda saat ditemui, di kantornya, Rabu (6/11/2013).

Melalui penerapan SMP RFID, diharapkan dapat mengendalikan penggunaan BBM bersubsidi. Fanda memaparkan sistem ini akan dipasang pada tangki masing-masing kendaraan. Ring detector juga akan dipasang pada setiap dispenser BBM di masing-masing SPBU.

“RFID ini isinya adalah data elektronik kendaraan. Jenis kendaraan hingga serial number akan terdeteksi. Jadi kendaraan bodong pun nantinya akan ketahuan,” papar Fanda.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif