Jogja
Kamis, 7 November 2013 - 15:18 WIB

ASRAMA MAHASISWA : Izin Pendirian Asrama Mahasiswa Daerah Dipersulit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi asrama (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono DIY telah meminta agar pemerintah kabupaten dan kota di DIY mempersulit proses pemberian izin pembangunan asrama mahasiswa yang dilakukan pemerintah daerah di DIY.

Alasannya, menjamurnya asrama mahasiswa daerah justru menimbulkan dampak negatif seperti kesalahpahaman hingga berujung pada konflik antarmahasiswa daerah.

Advertisement

“Lebih baik pembangunan rusun mahasiswa diperbanyak, daripada membangun asrama-asrama daerah,” kata Sultan, di sela peletakan batu pertama pembangunan rumah susun asrama mahasiswa UGM Kinanti dua dan Kinanti tiga di Gang Kinanti, Barek, Sinduadi, Sleman, Rabu (6/11/2013).

Lebih lanjut, Sultan berharap Perguruan Tinggi (PT) di DIY memiliki asrama khusus untuk menampung mahasiswa baru sebelum dilepas berbaur dengan masyarakat.

Keberadaan asrama mahasiswa yang disediakan masing-masing kampus dapat memupuk dan memperkuat kebersamaan mahasiswa di DIY yang berasal dari berbagai daerah

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif