SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII DIY selesai sebulan lalu, namun para atlet Gunungkidul yang meraih prestasi belum memperoleh haknya, yaitu bonus seperti yang sudah dijanjikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Amri Wahyudi, salah satu atlet lari 3.000 halang rintang yang memperoleh medali emas mengaku tidak mengerti kenapa bonus tersebut belum cair sampai saat ini. “Sampai sekarang belum ada kabar kapan menerima bonus” kata dia, Senin (18/11/2013)
Medali emas yang berhasil diraih Amri tidak saja menjadi kebanggan dia pribadi namun juga kebanggan bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Meski tidak terlalu merisaukan, Amri berharap bonus segera cair sebagai penyemangat bagi atlet-atlet daerah yang berhasil mengangkat nama Gunungkidul.
Tidak hanya Amri, namun juga sebagian besar atle-atlet cabang olahraga (Cabor) lain juga belum menerima bonus. Di antaranya Wulan, atlet karate kelas 50 kilogram ini memperoleh perunggu dalam Porda. Seperti yang dijanjikan, perunggu perorangan akan mendapat bonus Rp2 juta. “Saya tidak tahu cairnya bonus kapan,” ucap Wulan.
Demikian pula dengan Apriani Susilowati, salah seorang atlet futsal Putri pun belum memperoleh bonus.Hanya, Apriani mengaku sudah mendapatkan uang ganti bensin saat latihan-latihan sebelum pelaksanaan Porda. Latihan Futsal yang dilaksanakan tiga kali dalam sepekan tersebut mendapat kompensasi uang bensin.
“Kalau uang ganti bensin sudah dapat tapi kalau uang bonus belum dapat,” kata Apriani yang berharap ada penjelasan dari KONI terkait waktu pencairan bonus.