Jogja
Minggu, 22 Desember 2013 - 07:50 WIB

Yamaha Unggulkan Matik untuk Penggemar Adventure

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sepeda motor Yamaha matik X-Ride yang dikhususkan bagi kegiatan petualangan dipamerkan di acara Mini Integrated Event yang digelar Diler Sumber Baru Motor (SBM) Jogja di Dusun Mredo, Bangunharjo, Sewon, Bantul Sabtu (21/12/2013). (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Harianjogja.com, BANTUL-Diler sepeda motor Yamaha Jogja Sumber Baru Motor (SBM) memamerkan motor matik khusus untuk kegiatan petualangan atau adventure pada acara Mini Integrated Event di Dusun Mredo, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Sabtu (21/12/2013).

Dalam event eksibisi produk Yamaha, di Dusun Mredo, sejumlah produk terbaru Yamaha yang diluncurkan pada 2013 dipamerkan. Di antaranya Yamaha X-Ride dan Yamaha Mio GT (YM jet F1). Bagian Promosi Diler sumber Baru Motor Jogja Hakmarudin menyatakan, selama ini jarang dikeluarkan motor matik yang khusus melayani para petualang. Matik hanya dikenal handal di jalan mulus. Namun dengan Yamaha X-Ride medan berat tak jadi soal.

Advertisement

“Motor ini mampu menerjang jalan bebatuan, pegunungan semua medan berat. Motor ini memang khusus untuk petualang,” terang Hakmarudin Sabtu (21/12/2013).

Yamaha X-Ride didesain lebih tinggi dari motor matik kebanyakan. Berkapasitasn 115 cc, motor ini diklaim lebih bandel kemampuannya dari pada matik biasa. Produk anyar ini dibanderol mulai dari Rp14,3 juta-Rp16,5 juta. Selain, si petualang X-Ride, Yamaha Mio GT dengan performance baru dari produk Mio sebelumnya juga dipamerkan di perkampungan Mredo. Yamaha Mio GT dihargai Rp13,6 juta per unit.

“Selain performance lebih baru, motor injeksi ini lebih irit dari Yamaha Mio injeksi sebelumnya karena ada dua katup,” ujarnya.

Advertisement

Mini Integrated Event yang dihelat kali kedua selama Desember ini oleh SBM merupakan strategi untuk mendekatkan produk Yamaha ke masyarakat, terutama masyarakat desa. Sebab, orientasi SBM kini membidik konsumen di daerah.

“Kota sudah penuh, ke depan desa yang justru pangsa pasarnya bagus karena kantong penduduk sebenarnya lebih banyak di desa,” imbuhnya lagi.

Untuk menarik masyarakat, sejumlah kegiatan digelar dalam event akhir pekan tersebut, tak hanya pameran produk terbaru. Di antaranya lomba permainan untuk anak-anak, pengecekkan sepeda motor gratis merek Yamaha, game, pentas hiburan serta sejumlah kegiatan lainnya.

Advertisement

Menurut Hakmarudin, acara kali ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi program penjualan Desember. Di antaranya program pembelian motor Yamaha bagi 100 orang pembeli mendapat hadiah langsung berupa disepenser, LCD, DVD, TV 15 inchi serta ada pula uang muka ringan untuk kredit sepeda motor.
Dengan uang muka Rp1 juta serta angsuran sebesar Rp495.000 per bulan selama 35 bulan, konsumen dapat membawa pulang produk Yamaha. “Angsurannya ringan karena ada subsidi dari Yamaha untuk kredit sepeda motor,” jelasnya.

Sosialisasi program Yamaha tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak penjualan. Saat ini SBM mengklaim menjual rata-rata 4.500 unit sepeda motor dengan matik Mio mendominasi penjualan hingga 50%.

Bila ditarik keseluruhan penjualan produk Yamaha se-DIY dari berbagai diler, produsen asal Jepang itu diklaim menguasai 29% pangsa pasar DIY. Pada 2014, SBM menaikkan target penjualan sebesar 10%. Pangsa pasar Yamaha dinilai masih menggiurkan karena masih banyak daerah yang potensial untuk disasar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif