Jogja
Kamis, 1 Mei 2014 - 16:26 WIB

HARI BURUH : Sleman Gelar Gerak Jalan Tripartit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Sekitar 3.000 pekerja perusahaan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti gerak jalan santai untuk memperingati Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2014).

“Gerak jalan santai yang dimulai dari lapangan Pemda Sleman ini, diselenggarakan oleh tripartit yaitu Pemerintah Kabupaten Sleman, asosiasi pengusaha, dan serikat pekerja di kabupaten ini,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman Unturo Bidharjo.

Advertisement

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan kekeluargaan dan mewujudkan kondisi Sleman yang aman dan damai dalam kesatuan.

“Ini sesuai tema gerak jalan santai, yakni dengan jalan santai kita ciptakan hubungan industrial yang harmonis,” katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo sebelum mengibaskan bendera start, mengku bangga dengan bersatu padunya pemerintah, pengusaha dan pekerja dalam kegiatan ini, karena akan tercipta suasana keakraban dan hubungan yang harmonis.

Advertisement

“Dengan keakraban ini akan menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi peningkatan produktivitas dan peningkatan perekonomian,” katanya.

Bupati mengakui keberadaan perusahaan dan lembaga bisnis yang ada di Kabupaten Sleman memiliki arti yang penting dalam pembangunan ekonomi, karena mempunyai hubungan yang positif dalam program pengurangan kemisikinan dan pengurangan pengangguran.

“Dunia usaha juga memberikan sumbangan yang besar pada PDRB Kabupaten Sleman sebesar 13,85 persen pada 2013,” katanya.

Advertisement

Sri Purnomo mengatakan penduduk uisia kerja mencapai 872.102 orang, dan angkatan keja 551.000, serta tingkat partisipasi angkatan kerja 61 persen,” katanya.

Ia mengatakan pengangguran merupakan indakator kesenjangan antara pertambahan kesempatan kerja dengan pertumbuhan angkatan kerja.

Angka pengangguran terbuka di Sleman dari tahun ke tahun menurun, yakni pada 2012 terdapat 6,74 persen, pada 2013 turun menjadi 6,47 persen karena bertambahnya perusahaan, yaitu pada 2012 sebanyak 1.080 perusahaan, meningkat menjadi 1.176 perusahaan pada 2013.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif