SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (Dok/JIBI/Solopos)
Harianjogja.com, BANTUL–Nama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji kembali dicatut. Modus yang dipergunakan masih berkaitan dengan pencairan bantuan hingga akreditasi. Selain Aji, nama Badan Akreditas Nasional (BAN) juga dimanfaatkan.
Kepala Dikdas Bantul Totok Sudarto mengatakan tindak penipuan akhir ini ditemui sejumlah sekolah di Bantul melalui surat dan telepon mencatut nama BAN dan Kepala Dinas Pendidikan DIY Baskara Aji. Ujung-ujungnya pelaku meminta kiriman uang. Penipuan ini menggunakan cara dalam bentuk beragam.
Kepala Sekolah SMP Negeri I Banguntapan Sambiyanti mengatakan penipuan yang ia alami memanfaatkan surat elektronik. Email itu mengatasnamakan program pembekalan bagi 100 kepala sekolah/madrasah mengenai persiapan akreditasi online dan rencana pembekalan di Nusa Dua, Bali. Dalam email disebutkan beberapa persyaratan mengikuti program kegiatan tersebut.
“Karena surat dan isinya saya nilai janggal maka tidak saya tanggapi dan teman-teman saya informasikan untuk hati-hati,” ujarnya.
Sambiyanti juga menemukan modus penipuan lain seperti bantuan sekolah dari pemerintah. Malah, imbuh dia, sudah ada korban. Kepala sekolah di Bantul ada yang tergiur imin-iming pelaku dan menstrafer uang Rp13,7 juta ke rekening yang diikirimkan pelaku.
Kepala sekolah lain enggan disebutkan namanya membenarkan juga pernah mendapatkan telepon dari seorang mengaku Kepala Disdikpora DIY. Isi dari pembicaraan menawarkan bantuan hibah untuk kepada sekolah setelah mengirimkan uang Rp15 juta untuk biaya pengurusan.
“Tapi karena suaranya jauh berbeda dengan suara Pak Aji (Baskara Aji) saya abaikan, Saya ajak ketemuan selalu menolak,” tandas kepala sekolah di Sewon.