Jogja
Rabu, 11 Juni 2014 - 01:28 WIB

Pedagang Pasar Prambanan Direlokasi ke Pasar Darurat Pelemsari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunungan yang diarak pada kegiatan pindahan pedagang Pasar Prambanan ke pasar sementara, Selasa (10/6/2014). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani)

Harianjogja.com, SLEMAN-Ribuan pedagang Pasar Prambanan direlokasi ke pasar darurat di Dusun Pelemsari, Desa Bokoharjo, Prambanan. Mereka dipindah ke lokasi yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari Pasar Prambanan, Selasa (10/6/2014).

Meski telah melakukan boyongan, bangunan yang berdiri di tanah kas desa seluas 26.300 meter persegi tersebut disebut belum selesai 100 persen. “Ini baru 80 persen sudah jadi. Yang belum siap itu saluran air, konbloknya juga,” kata Ketua Paguyuban Pasar Prambanan, Zainudin.

Advertisement

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani, membantah apabila bangunan di pasar darurat belum siap sepenuhnya.

Bangunan utama di pasar darurat disebut sudah selesai pembangunannya dan layak ditempati pedagang. “Kalau kami sudah selesai. Mereka menambah sendiri aksesorisnya, seperti rolling door,” kata Endah menerangkan.

Endah pun menyatakan pembangunan saluran air di pasar darurat Pelemsari sudah selesai. “Yang belum itu drainasenya karena masih menunggu anggaran perubahan,” ungkapnya.

Advertisement

Dia menambahkan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) rencananya akan selesai pada September 2014. Sehingga pada akhir tahun, pembangunan drainase ditargetkan selesai.

Sebanyak 2.108 pedagang Pasar Prambanan akan memulai aktivitas transaksi jual beli di pasar darurat Pelemsari pada Jumat (13/6/2014) besok. “Tapi kalau yang sudah siap bisa mulai jualan besok,” ucap Zainudin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif