Jogja
Sabtu, 26 Juli 2014 - 06:40 WIB

WISATA LEBARAN 2014 : Jalur Wisata ke Pantai Gunungkidul Dibuat Searah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JJLS di Gunungkidul (Istimewa)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Antisipasi kemacetan lalu lintas saat libur lebaran, Polres Gunungkidul akan menerapkan jalur searah menuju kawasan wisata pantai di Gunungkidul. Rencananya, kebijakan ini diberlakukan mulai satu hari setelah lebaran.

Kepala Polres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen menerangkan, penerapan jalur searah di kawasan pantai didasarkan pada pengalaman lebaran tahun lalu. Saat itu, membludaknya wisatawan membuat jalur-jalur wisata mengalami kemacetan sehingga akses ke lokasi menjadi tersendat.

Advertisement

“Tahun lalu tetap menerapkan dua jalur, tapi karena membludaknya pengunjung membuat akses jalan menjadi macet,” katanya, Kamis (24/7/2014).

Menurut dia, kemacetan yang terjadi waktu itu mencapai tiga jam lamanya. Pengalaman tersebut membuat polres melakukan terobosan baru dengan menerapkan jalur searah ke wilayah pantai.

Rencananya, seluruh kendaraan yang masuk melalui jalur Tanjungsari dan jalur jalan lintas selatan. “Nantinya, saat balik wisatawan tidak boleh lewat jalur masuk [Tanjungsari atau JJLS], karena keluarnya harus lewat Tepus,” ungkapnya.

Advertisement

Diharapakan, kebijakan ini mampu mengurai arus kepadatan kendaraan menuju dan keluar lokasi wisata pantai di Gunungkidul. Kemacetan yang ada bisa diurai, sehingga kenyamanan pengunjung tak lagi terganggu, sehingga tujuan untuk menikmati liburan bisa tercapai.

Faried menambahkan, penutupan jalur dimulai dari simpang tiga Mulo, Wonosari serta di simpul-simpul jalur yang mengarah ke obyek wisata pantai. Sementara itu, untuk akses ke Pantai Indrayanti yang biasanya bisa diakses melalui Tepus akan ditutup.

Untuk mengakses Pantai Indrayanti, wisatawan diarahkan melalui Tanjungsari menuju Baron lurus hingga Pantai Indrayanti. Guna efektivitas kebijakan ini, setiap simpul jalur yang mengarah ke obyek wisata pantai akan dijaga oleh petugas. Tujuannya, untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan penerapan jalur searah itu.

Advertisement

“Kami juga telah menyebarkan leaflet sebagai bahan sosialisasi. Harapannya, pengunjung dapat mematuhinya,” kata Faried lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif