Jogja
Jumat, 3 Oktober 2014 - 20:40 WIB

Jelang Idul Adha Pencurian Ternak Marak di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Menjelang perayaan idul adha, dalam sepekan dua kasus pencurian kambing terjadi di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih Kulonprogo. Aksi kejahatan yang kian marak tersebut membuat warga semakin menggiatkan siskamling.

“Akhir-akhir ini cukup sering terjadi aksi kejahatan, terutama pencurian. Sepekan ini sudah ada dua warga yang kehilangan ternak kambing,” ujar Sutarno, 39, warga Desa Sendangsari ditemui saat melapor di Polsek Pengasih, Kamis (2/10/2014).

Advertisement

Warga mulai resah lantaran ternak untuk kurban milik beberapa warga hilang dicuri. Hal itu juga disampaikan Kepala Dukuh Blubuk Catur Irianto. Ia mengatakan, dua kambing tersebut masing-masing milik Daman dan Jumari yang merupakan warga dusunnya.

“Kambing yang dicuri salah satunya kambing jawa jantan seharga Rp2,5 jutaan dan rencananya memang untuk kurban. Satu lagi kambing peranakan etawa dengan harga sekitar Rp1,5 jutaan karena masih anakan,” jelas Irianto.

Tak hanya di wilayah Desa Sendangsari, di desa lain kejadian yang sama juga terjadi. Satu ekor kambing milik warga Desa Margosari juga hilang dicuri.

Advertisement

Dari serentetan kejadian tersebut, warga mulai menggiatkan ronda dan selalu waspada terhadap warga pendatang maupun orang yang dianggap asing.

Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjan juga menegaskan, pihaknya telah berkordinasi dengan jajarannya serta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan kampung. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan jam patroli menyusul laporan pencurian hewan ternak dari warga.

“Kami kembali meningkatkan patrol, baik pada siang maupun malam hari. Kami sudah menyiagakan petugas kami untuk memantau semua wilayah Pengasih dan sekitarnya,” tandas Wakidjan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif