Jogja
Selasa, 16 Desember 2014 - 09:20 WIB

Hanafi Rais Menilai Program Sister City Jogja Hanya untuk Jalan-jalan ke Luar Negeri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hanafi Rais (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI Hanafi Rais menilai program sister city atau kota kembar yang dijalin Pemerintah Kota Jogja dengan sejumlah kota di beberapa negara tidak memberikan dampak bagi masyarakat.

Menurut Hanafi, program sister city hanya mengedepankan seremonial dan jalan-jalan saja ke luar negeri. Pemerintah Jogja justru menjalin kerjasama dengan negara-negara yang tidak ada relavansinya dengan Jogja.

Advertisement

“Maka kita di Komisi I akan melakukan evaluasi program sister city yang sudah dijalankan oleh sejumah pemerintah daerah,” kata dia kepada wartawan di Warung Makan Suharti, Gedongkuning, Jogja, Senin (15/12/2014).

Putra sulung Amin Rais ini menyampaikan, penilaian miring atas program sister sity itu juga hasil penjaringan aspirasi warga di sejumlah wilayah DIY selama masa reses DPR. Ia mengklaim, sebagian konstituennya tidak merasakan dampak dari program tersebut, bahkan tak ada hubungannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diakuinya sangat aneh karena kerjasama itu seharusnya menguntungkan. “Para pelajar indonesia yang bertemu perwakilan daerah di negara tempat mereka belajar juga tidak tahu apa yang mereka lakukan dengan kerjasama pemerintah,” papar Hanafi.

Advertisement

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang kalah dalam pertarungan Pemilihan Walikota pada 2011 lalu ini pun berencana mengevaluasi kerjasama sister city. Selain itu dia akan mengusulkan kepada Kementerian Luar Negeri agar memberikan pembekalan kepada kepala daerah tentang kemampuan berdiplomasi.

Sejauh ini, kata Hanafi, program sister city yang berhasil adalah Kota Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, Kota Bandung berhasil menggaet investor yang menyumbangkan Rp150 miliar untuk pembangunan saluran air bersih.

Diketahui Pemerintah Kota Jogja sudah menjalin kerjasama dalam program sister city dengan tujuh kota di beberapa negara, yaitu Kota Ganbuk Gu Korea Selatan, Kota Hue Vietnam, Baalbek Lebanon, Distrik Commewijne Suriname, Georgetown Penang Malaysia, dan Kota Wuhan serta Kunming Tiongkok.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif