SOLOPOS.COM - Wisatawan yang merupakan pelajar melintas di depan kawasan Sekaten Jogja, Senin (22/12/2014). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja)
Sekaten Jogja kini meriah di siang hari menyambut liburan sekolah
Harianjogja.com, JOGJA – Liburan sekolah telah tiba. Banyak pelajar dari luar daerah yang mulai berbondong-bondng memenuhi Kota Jogja, khususnya Malioboro, Kraton Jogja dan Alun-alun Utara lokasi Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS).
Salah satu penjual baju di PMPS Kuncara mengatakan liburan sekolah ini merupakan berkah tersendiri bagi pedagang. Pasalnya Alun-alun Utara jadi ramai pada siang hingga sore oleh wisawatan yang datang ke Jogja.
“Kalau musim liburan seperti ini berkah bagi kami. Kami biasanya buka pada siang hari tidak ada yang mampir, tapi sekarang banyak sekali yang mampir. Semoga kondisi ini bisa bertahan hingga selesai Sekaten,” kata Kuncara di Alun-alun Utara, Senin (22/12/2014).
Kuncara menambahkan wisatawan memang kebanyakan hanya melihat-lihat saja, yang membeli hanya beberapa orang saja. Namun hal ini masih menguntungkan dibandingkan tidak orang yang datang.
“Kalau biasanya memang tidak banyak yang membeli, banyak yang lihat-lihat saja. Tapi sudah cukup lumayan menemani buka lapak dapat penglaris,” kata Kuncara.
Siswa Kelas VIII SMP 3 Lumajang Aris mengaku liburan sekolah ini memang dimanfaatkan sekolahnya untuk datang ke sejumlah tempat wisata. Tempat wisata yang memiliki peninggalan sejarah dan budaya, makanya dipilihlah Jogja.
“Ini memang sudah direncanakan sekolah sejak lama. Memang kunjungannya hanya di Kraton Jogja, tapi saat akan kembali kami mampir dulu di sini. Ingin lihat-lihat saja tapi masih sepi,” kata Aris.
Tujuannya ke Alun-alun Utara memang hanya ingin melihat-lihat saja. Khususnya melihat-lihat baju yang ada.
“Banyak baju-baju impor juga di sini. Di Lumajang jarang ada barang-barang seperti ini. Ini sedang mencari jaket yang tebal-tebal, lumayan kalau dapat yang masih bagus,” kata Aris.
Hal senada dikatakan teman sekelas Aris, Amelia. Dia mengaku sedang mencari baju-baju model Korea. Banyak baju dengan model-model Korea yang masih bagus untuk dipakai.
“Banyak baju bagus di sini. Tapi mencarinya juga harus sabar. Ini juga berburu waktu dengan jam bus. Kata gurunya tadi hanya dikasih waktu 15 menit,” jelas Amelia.