Jogja
Rabu, 21 Januari 2015 - 09:40 WIB

TARIF ANGKUTAN UMUM : Gunungkidul Pastikan Tarif Turun 5 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Tarif angkutan umum turun. Tarif jurusan Jogja-Wonosari akan mengalami turun Rp500 dari Rp10.000 menjadi Rp9.500.

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI–Organisasi Angkutan Darat (Organda) Gunungkidul mengumumkan adanya penurunan tarif angkutan umum sebesar lima persen.

Sekretaris Organda Gunungkidul, Wasdiyanto mengatakan, penurunan tarif tersebut merupakan keputusan dari rapat Organda se-DIY, Selasa (20/1/2015). Menurutnya, Organda Gunungkidul akan mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah.

Advertisement

Sekretaris Organda Gunungkidul, Wasdiyanto mengatakan, penurunan tarif tersebut merupakan keputusan dari rapat Organda se-DIY, Selasa (20/1/2015). Menurutnya, Organda Gunungkidul akan mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah.

“Turunnya tarif harusnya sudah berlaku mulai hari ini [kemarin],” ungkap dia ketika dihubungi Harian Jogja, Selasa (20/1/2015).

Ia menambahkan, Organda Gunungkidul baru memberitahukan kepada paguyuban angkutan umum di Gunungkidul secara lisan. Hal itu dikarenakan hasil rapat baru didapat sekitar pukul 12.30 WIB. Selain itu, belum ada surat keputusan mengenai hasil rapat tersebut.

Advertisement

Sesuai aturan, tarif angkutan jurusan Jogja-Wonosari pun akan mengalami penurunan. Semula Rp10.000 menjadi Rp9.500. Namun, menurut dia, praktik di lapangan bisa saja lain. Pasalnya, banyak yang menjadi pelanggan dan menggunakan angkutan umum untuk menuju tempat kerja.

“Banyak yang lajon. Kalau lajon, biasanya tarifnya Rp5.000 karena sudah langganan,” ungkap dia.

Penurunan tersebut, berlaku untuk segala jenis angkutan umum. Selain jurusan Jogja-Wonosari, di Gunungkidul masih ada delapan jalur minibus lainnya. Jalur tersebut yakni, Wonosari-Panggang, Wonosari-Tepus, Wonosari-Munggi, Wonosari-Baran, Wonosari-Ponjong, Wonosari-Nglipar, Wonosari-Ngawen, dan Wonosari-Jepitu. “Tarifnya mulai dari Rp6.000 hingga Rp9.000. Tarif itu juga akan turun,” ungkap dia.

Advertisement

Salah satu pengguna minibus Fitriyana mengaku, senang dengan adanya penurunan tarif. Menurutnya, ia kerap menggunakan minibus jurusan Wonosari-Tepus  untuk berangkat bekerja.

“Biasanya saya bayar Rp8.000. Tapi, setelah ada penurunan harga BBM, saya pernah bayar Rp7.000 dan tidak dimintai  tambahan oleh kenek,” ungkap dia.

Namun, ia berharap tarif bias lebih diturunkan lagi. Menurutnya, dengan penurunan hanya lima persen masih terlalu mahal untuk warga yang pulang dan pergi bekerja menggunakan minibus.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif