SOLOPOS.COM - ilustrasi rumah murah. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
TNI AD, prajurit diimbau ikut KPR untuk mendapatkan rumah pribadi.
Harianjogja.com, JOGJA-Prajurit TNI AD diimbau mengikuti Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk mendapatkan hunian yang layak.
Komandan Korem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI MS Fadhilah mengatakan ada puluhan prajurit TNI purnawirawan yang menghuni rumah dinas. Sebagian di antaranya ada yang disewakan.
Komandan Kodim 0734 Jogja Letnan Kolonel Renal A Sinaga pun sudah mengimbau dari sekian rumah, 13 rumah dinas prajurit di antaranya disebut dia harus segera dikosongkan paling lambat akhir Februari mendatang. Ke-13 rumah dinas tersebut berlokasi di Jetis, Jogja; Demakijo, Sleman, dan Sekowaten, Bantul.
Kodim 0734 sudah melayangkan dua kali surat peringatan untuk pengosongan rumah dinas. Namun masih ada yang minta kebijaksanaan dengan meminta uang kompensasi.
“Mohon beri kesempatan untuk prajurit baru,” ucap Renal.
Sementara itu Kasi Personalia Korem 072 Pamungkas Letnan Kolonel Indro Respati mengakui masih banyak prajurit yang lepas tugas namun kesulitan memiliki rumah pribadi. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak Korem 072 Pamungkas berupaya mencarikan solusi, di antaranya kerjasama dengan pengembang perumahan melalui sistem kredit perumahan rakyat (KPR).
“Sudah ada surat edaran dari Kodam IV Diponegoro berisi imbauan prajurit ikut KPR,” kata Indro.
Dengan sistem tersebut dia berharap prajurit TNI tidak kebingungan mencari rumah setelah bebas tugas nantinya.