Jogja
Senin, 9 Februari 2015 - 00:50 WIB

11 Radio Swasta Deklarasi Malioboro, Star Jogja Ambil Bagian

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seribuan masyarakat ikut senam massal dalam acara Car Free Day Mendengar Radio di Titik Nol Kilometer, Minggu (8/2/2015). (Istimewa/Star Jogja)

Deklarasi Malioboro dikumandangkan Minggu (8/2/2015) pagi.  Sebanyak 11 radio swasta ikut serta, salah satunya Star Jogja (Solopos Group)

Solopos.com, JOGJA — Sebanyak 11 radio swasta di Jogja, termasuk salah satunya adalah Star Jogja FM, ikut mendeklarasikan  kesepakatanDeklarasi Malioboro di Titik Nol Kilometer, Jogja, Minggu (8/2/2015).

Advertisement

Deklarasi dihadiri lebih dari seribuan orang karena dikemas dengan berbagai kegiatan dan bertepatan dengan car free day.

Setiap radio menggelar kegiatan melalui kendaraan Outdoor Broadcasting (OB) Van sesuai ciri khas radio masing-masing radio dan sesuai dengan segmen pendengarnya. Mulai dari kegiatan akustik, kuis, siaran langsung, donor darah, hingga kursus kecantikan.

Advertisement

Setiap radio menggelar kegiatan melalui kendaraan Outdoor Broadcasting (OB) Van sesuai ciri khas radio masing-masing radio dan sesuai dengan segmen pendengarnya. Mulai dari kegiatan akustik, kuis, siaran langsung, donor darah, hingga kursus kecantikan.

Warga yang teridiri dari perempuan, laki-laki, tua mau pun muda mengikuti kegiatan yang diawali dengan senam massal sekitar pukul 06.00 WIB tersebut.

Sepanjang jalan dari mulai Simpang Ngejaman-Simpang Empat Kantor Pos Besar Pun rius dengan manusia dan pernak-pernik radio.

Advertisement

Acara Car Free Day Dengar Radio tersebut merupakan kampanye dengan radio untuk menghidupkan kembali radio yang sempat berjaya sebelum tahun dua ribuan. Usai senam massal masing-masing perwakilan membacakan deklarasi Piagam Malioboro.

Koordinator acara, Rony Arya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan radio ke masyarakat dan mengedukasi bahwa melalui radio masyarakat bisa mengakses beragam informasi secara cepat sekaligus mendapatkan hiburan.

“Radio masih menjadi pilihan terbaik sebagai media yang aktual dan praktis,” kata Rony

Advertisement

Menurut Rony, masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu bisa merasakan sensasi siaran dalam berbagai program, serta mengetahui seluk beluk pengelolaan radio. Pendengar juga bisa langsung berinteraksi dengan Penyiar yang selama ini hanya didengar suaranya.

“Selain itu akan juga disajikan fashion show, tari tradisional, aneka game, pemeriksaan Kesehatan,” kata Rony

Beberapa stasiun radio swasta lainnya yang bagian dalam acara tersebut adalah Sonora FM, Rakosa FM, JIZ FM, MBS FM, Kota Perak FM, Geronimo FM dan Radio Retjo Buntung FM, Swaragama FM, I Radio, Istakalisa FM.

Advertisement

Sementara, isi Deklarasi Malioboro yang dibacakan adalah. Pertama, radio tetap mengudara, mewarnai angkasa Jogja Istimewa dengan beragam informasi dan hiburan. Kedua, radio menjunjung budaya lokal, memberikan program siaran yang berguna dan bermanfaat bagi warga Jogja Istimewa.

Ketiga, radio tetap menjadi media iklan , dengan mengikuti perkembangan jaman. Keempat, radio menjaga etika bisnis yang sehat untuk mengembangkan industri radio siaran swasta di Jogja istimewa. Kelima, radio menjaga profesionalisme dalam melayani pendengar, pengguna jasa siaran, dan semua pihak

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif