Jogja
Senin, 9 Februari 2015 - 00:20 WIB

DEKLARASI MALIOBORO : 11 Radio di Jogja Ikut Bagian dalam Deklarasi Malioboro

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seribuan masyarakat ikut senam massal dalam acara Car Free Day Mendengar Radio di Titik Nol Kilometer Jogja, Minggu (8/2/2015). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Deklarasi Malioboro diikuti 11 radio di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 11 radio swasta di Jogja, termasuk salah satunya adalah Star Jogja FM, ikut mendeklarasikan  kesepakatan Deklarasi Malioboro di Titik Nol Kilometer, Jogja, Minggu (8/2/2015).

Advertisement

Deklarasi dihadiri lebih dari seribuan orang karena dikemas dengan berbagai kegiatan dan bertepatan dengan car free day.

Setiap radio menggelar kegiatan melalui kendaraan Outdoor Broadcasting (OB) Van sesuai ciri khas radio masing-masing radio dan sesuai dengan segmen pendengarnya. Mulai dari kegiatan akustik, kuis, siaran langsung, donor darah, hingga kursus kecantikan.

Advertisement

Setiap radio menggelar kegiatan melalui kendaraan Outdoor Broadcasting (OB) Van sesuai ciri khas radio masing-masing radio dan sesuai dengan segmen pendengarnya. Mulai dari kegiatan akustik, kuis, siaran langsung, donor darah, hingga kursus kecantikan.

Warga yang teridiri dari perempuan, laki-laki, tua mau pun muda mengikuti kegiatan yang diawali dengan senam massal sekitar pukul 06.00 WIB tersebut. Sepanjang jalan dari mulai Simpang Ngejaman-Simpang Empat Kantor Pos Besar nun riuh dengan manusia dan pernak-pernik radio.

Star Jogja FM sendiri dalam acara tersebut mempersembahkan siaran live di lokasi. Star Jogja FM juga membagikan banyak doorprize serta membagi-bagikan koran Harian Jogja secara gratis kepada masyarakat.

Advertisement

Koordinator acara, Rony Arya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan radio ke masyarakat dan mengedukasi bahwa melalui radio masyarakat bisa mengakses beragam informasi secara cepat sekaligus mendapatkan hiburan.

“Radio masih menjadi pilihan terbaik sebagai media yang aktual dan praktis,” kata Rony

Menurut Rony, masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu bisa merasakan sensasi siaran dalam berbagai program, serta mengetahui seluk beluk pengelolaan radio. Pendengar juga bisa langsung berinteraksi dengan Penyiar yang selama ini hanya didengar suaranya.

Advertisement

“Selain itu akan juga disajikan fashion show, tari tradisional, aneka game, pemeriksaan Kesehatan,” kata Rony

Beberapa stasiun radio swasta lainnya yang bagian dalam acara tersebut adalah Sonora FM, Rakosa FM, JIZ FM, MBS FM, Kota Perak FM, Geronimo FM dan Radio Retjo Buntung FM, Swaragama FM, I Radio, Istakalisa FM.

Sementara, isi Deklarasi Malioboro yang dibacakan adalah. Pertama, radio tetap mengudara, mewarnai angkasa Jogja Istimewa dengan beragam informasi dan hiburan. Kedua, radio menjunjung budaya lokal, memberikan program siaran yang berguna dan bermanfaat bagi warga Jogja Istimewa.

Advertisement

Ketiga, radio tetap menjadi media iklan , dengan mengikuti perkembangan jaman. Keempat, radio menjaga etika bisnis yang sehat untuk mengembangkan industri radio siaran swasta di Jogja istimewa. Kelima, radio menjaga profesionalisme dalam melayani pendengar, pengguna jasa siaran, dan semua pihak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif