Jogja
Selasa, 10 Februari 2015 - 23:20 WIB

PENATAAN KOTA JOGJA : Tim Independen Lakukan Kajian

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Kotabaru, Jogja menjadi korban vandalisme. Gambar diambil Senin, 20 Oktober 2014 (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Penataan Kota Jogja, terkait pembelian BCB, saat ini tim independen tengah melakukan kajian.

?Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Jogja, Zenni Lingga mengungkapkan pihaknya memiliki dana sebesar Rp9,4 miliar yang dianggarkan untuk pembelian Bangunan Cagar Budaya (BCB) berupa hunian di wilayah Kraton dan Kotagede.?

Advertisement

?Dirinya membenarkan tim independen yang mengurusi pembelian BCB hunian ini menemukan adanya sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan atas nama perseorangan.?

?”Tapi tim kami akan terus menyelidiki, kepemilikan sertifikat itu dari mana, dan kami juga akan terus mengkaji dokumen perencanaan pembelian BCB. Kami hati-hati dan mengupayakan untuk cermat,” jelas Zenni, dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (10/2/2015).?

?Zenni mengurai salah satu lokasi pembelian BCB hunian, seperti yang disebut-sebut Walikota, ada di kawasan Patehan.?

Advertisement

?Ia menuturkan pula, terkait cukup atau tidaknya dana yang digunakan untuk pembelian BCB hunian, Pemkot sudah memiliki tim independen yang bekerja untuk melakukan kajian terhadap tanah dan bangunan, yang juga mengikutsertakan tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja. Untuk menilai harga BCB hunian termasuk ganti rugi.?

?”Kami juga akan melakukan inventarisir tanah Sultan Ground dan Pakualaman Ground yang ada di Kota Jogja,” tandas Zenni.

Sebelumnya, Walikota Jogja, Haryadi Suyuti pada kunjungannya ke Kepatihan memaparkan, pihaknya mendapatkan jatah dana keistimewaan sebesar Rp34 miliar, dan Rp29 miliar diantaranya digunakan untuk alokasi bidang kebudayaan.?

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif