Jogja
Kamis, 12 Februari 2015 - 20:20 WIB

KERACUNAN MAKANAN : Ini Jenis Bakteri yang Ada Sampel Makanan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Keracunan makanan yang terjadi di sebuah pabrik garmen di Donoharjo ternyata terkontaminasi dua bakteri.

Harianjogja.com, SLEMAN-Polsek Ngaglik masih menunggu kelengkapan hasil uji laboratorium terhadap uji sampel makanan yang diduga membuat karyawan sebuah perusahaan garmen di Dusun Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, pada 21 Januari 2015 lalu.

Advertisement

Berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Balai Laboratorium Kesehatan Jogja, seluruh sampel makanan diketahui terkontaminasi bakteri staphylococcus aureus dan baccillus cereus.

“Biasanya terjadi pada makanan yang tidak higienis,” kata Kepala Dinkes Sleman, Mafilindati Nuraini, Rabu (11/2/2015).

Jika ikut terkonsumsi, kedua bakteri tersebut memang dapat menimbulkan gejala pusing, keringat dingin, mual, hingga muntah.

Advertisement

“Mual dan muntah berlebihan akan mengakibatkan dehidrasi, sehingga menyebabkan kejang-kejang karena kekurangan cairan,” kata Mafilindati yang juga akrab disapa Linda.

Temuan adanya bakteri pada makanan yang mengakibatkan keracunan massal bisa menjadi dasar bagi Dinkes Sleman untuk mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin usaha katering.

“Peristiwa itu juga merupakan pembelajaran bagi perusahaan agar lebih teliti dalam membangun mitra dengan pengusaha katering. Kami mengimbau agar memilih katering yang memiliki sertifikat Laik Hygiene Sanitasi,” ujarnya.

Advertisement

Linda menambahkan, total korban keracunan massal yang terjadi tiga pekan lalu mencapai 149 orang. Sebanyak 99 persen diantaranya berjenis kelamin perempuan. Hasil uji laboratorium akan disampaikan kepada pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami hanya melakukan investigasi terhadap kasus ini. Soal sanksi hukumnya, kami serahkan kepada kepolisian,” ucap Linda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif