Jogja
Selasa, 17 Februari 2015 - 17:40 WIB

WISATA SLEMAN : SKE Tawarkan Konsep Wisata Budaya dan Edukasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para penari menghibur para tamu undangan grand opening Sindu Kusuma Edupark, Senin (16/2/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Wisata Sleman yakni Sindu Kusuma Edupark (SKE) menawarkan konsep hiburan sekaligus rekreasi edukasi.

Harianjogja.com, SLEMAN-Satu lagi obyek wisata alternatif hadir di Kabupaten Sleman. Sindu Kusuma Edupark (SKE) di Jalan Magelang kilometer tiga, Dusun Jambon, Sinduadi, Mlati, Sleman tidak hanya menawarkan konsep hiburan, melainkan juga rekreasi edukasi.

Advertisement

“Objek wisata ini akan memperkaya destinasi wisata di Kabupaten Sleman dan DIY pada umumnya. Diharapkan juga bisa mendukung kemajuan pariwisata daerah. Tidak sekedar wahana wisata keluarga saja, tapi juga diharapkan mampu mengimplementasikan konsep edukasi yang mencerminkan budaya DIY,” kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, pada grand opening SKE, Senin (16/2/2015).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi menambahkan, SKE diharapkan benar-benar bisa membuktikan komitmennya mengusung konsep wisata keluarga berbasis edukasi dan budaya.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi menambahkan, SKE diharapkan benar-benar bisa membuktikan komitmennya mengusung konsep wisata keluarga berbasis edukasi dan budaya.

“Rasanya ini akan jadi hal berbeda. Semoga konsep itu bisa terwujud,” ujarnya.

Ayu juga berpendapat, SKE bisa jadi peluang bagi perkembangan ekonomi kreatif dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dia berharap pihak manajemen SKE mempertimbangkan untuk mengajak pengusaha UKM di Sleman bekerja sama.

Advertisement

Kerja sama tersebut bisa dalam bentuk penjualan produk cinderamata hasil karya UKM kreatif. “Saya rasa pasarnya di sini cukup potensial. Jadi, UKM kreatif di Sleman bisa semakin eksis seiring dengan banyaknya pengunjung SKE dari berbagai daerah,” kata Ayu.

Sebelumnya, General Manager SKE, Didik Rinto Prihadi mengungkapkan, sebagai destinasi baru, SKE memang ingin mengusung konsep yang berbeda dibanding tempat rekreasi lainnya. Wahana wisatanya dirancang sesuai kekayaan budaya dan seni di wilayah setempat.

“Kami yakin seni budaya dan konsep edukasi adalah magnet utama bagi destinasi wisata di Jogja,” ucap Didik.

Advertisement

Keunikan SKE diantaranya bisa dilihat dari pemberian nama bagi wahana-wahana permainannya yang menggunakan bahasa Jawa. Misalnya, wahana air bicycle yang punya nama lain sepeda mabur, sepur kluthuk untuk wahana railway tour, dan cakra manggilingan untuk wahana ferris wheel.

SKE juga ditargetkan mampu menjadi wisata malam andalan di Jogja.

“SKE ingin menjawab tantangan tersebut. Apalagi, saat ini belum banyak wisata hiburan malam yang bisa dikunjungi seluruh anggota keluarga di sini,” kata Didik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif