Jogja
Rabu, 18 Februari 2015 - 23:40 WIB

KAMPANYE ANTIROKOK : 250 Orang Sepakat Menyatakan Ini ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi Smoke Free Agents di Jakarta, Minggu (15/2/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kampanye antirokok terus didengungkan, termasuk di kalangan dunia pendidikan.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Masih banyak warga sekolah, baik guru, murid, maupun karyawan, yang merokok di lingkungan sekolah membuat Pemkab Kulonprogo bersama dengan 250 orang yang berasal dari unsur sekolah se-Kulonprogo mendeklarasikan sekolah bebas rokok.

Advertisement

Kegiatan yang dilakukan di Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Selasa (17/2/2015) bertujuan untuk mempertegas komitmen pimpinan dan penanggungjawab Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan yang sejajar dalam pengembangan dan penegakan Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo Sumarsana mengakui masih banyak warga sekolah di Kulonprogo yang merokok di lingkungan sekolah. Jumlahnya, kata dia, memang tidak dapat dipastikan, tetapi hampir dipastikan ada di semua sekolah. Diakuinya, sejak dulu memang tidak diperbolehkan merokok di lingkungan sekolah, kendati demikian masih saja ada yang melanggar dengan merokok secara sembunyi-sembunyi.

“Diharapkan dengan deklarasi ini kejadian seperti itu tidak lagi terjadi,” tuturnya.

Advertisement

Secara teknis, kata Sumarsana, Dinas Pendidikan Kulonprogo akan melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah melalui penilik sekolah supaya perda tetap ditegakkan. Tidak hanya itu, ia juga mengimbau sekolah untuk menyertakan catatan tambahan setiap mengirimkan undangan pertemuan kepada wali murid.

“Dalam surat pemberitahuan, diberi catatan orangtua murid tidak membawa rokok ke sekolah,” imbuhnya.

Menurut dia, upaya penegakkan Perda KTR di sekolah harus dimulai dari ketegasan kepala sekolah masing-masing untuk berkata tidak kepada tamu maupun warga sekolah yang merokok. Selain menempelkan papan bertuliskan larangan merokok, jelasnya, juga diperlukan keberanian untuk menegaskan sekolahnya bebas rokok.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif