Jogja
Minggu, 22 Februari 2015 - 06:20 WIB

Penyu Terdampar Dibiarkan, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang wisatawan berfoto di dekat penyu yang terdampar di Pantai Nglambor. Kamis (19/2/2015). (JIBI/Harian Jogja/dok.pemandu wisata Pantai Nglambor)

Penyu terdampar dan mati di Pantai Nglambor, Tepus, Gunungkidul. Kendati demikian warga tak berani memindahkan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Seekor penyu berukuran 70×50 centimeter ditemukan terdampar dan mati di Pantai Nglambor, Purwodadi, Tepus, Kamis (19/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Belum diketahui jenis penyu itu, warga juga tidak berani memindahkannya karena takut terkena masalah hukum.

Advertisement

Penyu itu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengunjung yang sedang snorkeling di Pantai Nglambor. Saat ditemukan kondisinya sangat lemah, dan tidak berselang lama akhirnya mati.

“Saat memandu para pengunjung untuk bersnorkeling, ada seorang pengunjung melihat penyu. Saat ditemukan, masih dalam keadaan hidup,” kata salah seorang pemandu wisata di Pantai Nglambor, Adhitya Putratama kepada wartawan, Jumat (20/2/2015).

Informasi tersebut langsung disampaikan Adhit ke warga. namun, warga juga tidak berani memindahkannya. Sebab, takut tersangkut masalah hukum. Beberapa waktu lalu juga ada sosialisasi tentang ancaman maupun langkah-langkah dalam hal konservasi penyu.

Advertisement

“Memang warga sempat berfoto-foto di dekat penyu, tapi mereka tidak berani memindahkannya,” katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui jenis penyu yang mati. Sebab, terdamparnya binatang laut itu merupakan yang pertama kali diketahui Adhit. “Saya tahunya itu penyu, kalau jenisnya kurang begitu tahu,” papar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto menjelaskan, terdapat lima jenis penyu yang sering terlihat di perairan Gunungkidul. Jenis-jenis penyu itu meliputi Hijau, Sisik, Pipih, Tempayan dan Abu-abu.

Advertisement

“Kita sudah pernah melakukan penelitian dan pendataan. Hasilnya kelima jenis penyu itu yang sering terlihat,” kata Agus.

Berdasarkan pendataan tersebut, ada enam lokasi pantai yang sering digunakan untuk pendaratan penyu. Keenam tempat tersebut meliputi Pantai Wohkudu, Kayuarum, Porok, Ngitun, Ngrumput dan Seruni.

“Yang kami data hanya wilayah pantai yang memiliki intensitas pendaratan tertinggi. Sebab, kalau ditotal dari penyu yang terlihat maka ada 25 pantai,” papar mantan Kepala Satpol PP itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif