SOLOPOS.COM - Tersangka Joko (kanan) setelah diperiksa di Unit Reskrim berikut barang bukti motor saat di Mapolsek Bulaksumur, Senin (23/2/2015) (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Pencurian Sleman dilakukan oleh mantan narapidana. Baru sepekan dilepas, Joko kembali ditangkap dengan kasus yang sama.
Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pelaku curanmor Joko Wahyudi, 26, warga Matesih, Karanganyar ditangkap petugas Reskrim Polsek Bulaksumur saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wonosari akhir pekan lalu. Joko ditangkap karena mencuri motor milik Siswanto di Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Kasat Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Eka Andi menjelaskan tersangka ditangkap setelah menjalani hukuman kasus penggelapan laptop di Wonosari. Untuk kasus di Sleman, tersangka mencuri motor milik korban yang juga teman karyawan warung makan. Tersangka secara sengaja berpura-pura melamar pekerjaan di warung kawasan Klebengan pada Mei 2014. Setelah diterima sebagai penjaga warung, tersangka pun masuk pada hari pertama dengan menginap di warung bersama korban. Kemudian mencuri motor Yamaha Xeon AB 2919 CW milik korban.
“Nah karena menginap itu kemudian tersangka tahu tempat meletakkan kunci motor. Saat korban lengang, motor dibawa lari pada hari pertama kerja,” ungkap Andi, Senin (23/2/2015).
Sementara itu tersangka Joko mengaku pasrah saat keluar beberapa langkah dari Lapas Wonosari kemudian ditangkap petugas. Ia mengaku melakukan pencurian motor lebih dahulu baru kemudian menggelapkan laptop di Wonosari. Di Wonosari ia tinggal bersama ayah angkatnya. Sebelum melakukan berbagai aksi pencurian ia
bekerja di servis elektronik.
“Pasrah saja saat ditangkap. Sebelumnya saya servisan gaji sebulan Rp1,5 Juta,” kata dia sembari memasuki sel tahanan.