Jogja
Kamis, 26 Februari 2015 - 23:20 WIB

SPANDUK PROVOKATIF : Pemkab Belum Ambil Tindakan, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah spanduk bertuliskan tuduhan "Syiah Kafir' terpampang di Gapura Sentra Industri Gerabah Kasongan, Selasa (24/2). Spanduk ini dalam beberapa hari terakhir banyak dijumpai di pusat keramaian di Bantul. (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Spanduk provokatif yang ada dipasang di sejumlah titik di Bantul belum mendapat tanggapan serius dari Pemkab.

Harianjogja.com, BANTUL – Spanduk provokatif berisi penyebaran kebencian terhadap kelompok Syiah oleh kelompok tertentu di sejumlah titik strategis di Bantul hingga Rabu (25/2/2015) kemarin belum mendapat sikap pemkab setempat.

Advertisement

Forum Komunikasi Intelejen Daerah (Forkominda) belum mengeluarkan rekomendasi apapun untuk melepas spanduk tersebut karena masih perlu melihat spanduk terpasang di sejumlah titik keramaian tersebut mengundang gejolak tidaknya.

“Kita mau lihat lebih mendalam bagaiamana reaksi masyarakat terhadap spanduk-spanduk itu. Fungsi kominda memberikan pertimbangan kepada Bupati saja,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Bantul Sumasriyana kepada Harianjogja.com.

Menurut dia, koordinasi Forkominda Bantul meliputi banyak hal salah satunya menyangkut spanduk.

Advertisement

“Intinya kita lihat dulu-lah ada gejolak atau tidak,” tambahnya.

Disinggung soal status perizinan spanduk yang bertuliskan “Syiah Kafir” dan “Syiah Bukan Islam”, Kepala Kesbangpol mamastikan tidak adanya prosedur dan mekanisme perizinan sesuai peraturan daerah dalam pemasangannya. Hanya saja, pemkab belum bisa memastikan kapan spanduk tak berizin itu akan diturunkan.

Lambannya sikap Pemkab Bantul menyikapi spanduk mendapat reaksi aktivis muda NU Muhamad Irvan. Menurut dia, tidak ada alasan kuat pemkab membiarkan spanduk yang berisikan mengadu domba kekuatan islam tersebut.

Advertisement

“Kalau melihat ada dampak negatif tapi tidak segera disikapi ya termasuk lamban menyikapi gejala intoleran seperti ini. Ini sangat mengecewakan tidak ada gerak cepat pada Pemkab Bantul,” ujarnya ditempat terpisah.

Adapun Bupati Bantul Sri Surya Widati juga belum berani bersikap. Bupati memilih menunggu hasil rapat Forkominda Bantul, baru menyatakan sikap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif