Jogja
Selasa, 3 Maret 2015 - 23:20 WIB

PENCURIAN SLEMAN : Pembobol Sekolah ini Tertangkap Gara-gara Kebingungan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Pencurian Sleman, petugas menangkap pembobol sekolah secara tidak sengaja lantaran pelaku terlihat kebingungan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Petugas Polsek Minggir menangkap seorang pelaku pembobolan saat berhenti di perempatan KUD Balangan, Sendangrejo, Minggir, Sleman, Senin (2/3/2015) dinihari. Rekan tersangka masih diburu petugas karena berhasil kabur.

Advertisement

Tersangka yang berhasil ditangkap adalah Novianto, 30, warga Bakal RT 05 RW 02, Bakal, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Saat ditangkap Novianto beberapa jam setelah beraksi. Petugas mendapatkan barang bukti sebuah mobil yang berisi berbagai perangkat komputer dan elektronik hasil curian.

Kapolsek Minggir AKP Samidi menjelaskan tersangka merupakan komplotan pembobol sekolah yang beraksi dari satu wilayah ke wilayah lain. Dalam aksinya Senin (2/3/2015) dinihari, tersangka diajak oleh dua rekannya yang bertindak sebagai eksekutor. Komplotan ini berangkat dari Dieng, Jawa Tengah pada Minggu (1/3/2015) sekitar pukul 17.00 WIB. Tersangka Novianto bertindak sebagai sopir mengemudikan mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernopol D 1036 ZL.

“Komplotan ini tujuannya memang Jogja tapi berangkat melalui jalur Purworejo,” ungkapnya, Senin (2/3/2015).

Advertisement

Sesampai di Kulonprogo, lanjutnya, sekitar pukul 22.00 WIB dua pelaku lain turun dari mobil. Sedangkan tersangka masih menunggu di dalam mobil. Setelah menunggu sekitar satu jam, kedua pelaku lain kembali ke mobil dengan membawa hasil curian seperti laptop, LCD Proyektor, CPU dan lainnya. Setelah itu komplotan melanjutkan perjalananan hingga sampai di Minggir untuk kembali mencari sasaran.

Tepat di simpang empat Balangan Minggir petugas mencurigai mobil yang diparkir tersangka. Ketika didekati petugas dan diinterogasi, tersangka justru kebingungan menjawab. Sedangkan dua temannya yang ditunggu tak kunjung datang dan memilih kabur menggunakan taksi. Pihaknya menemukan sejumlah barang bukti hasil kejahatan dan alat yang digunakan untuk melakukan pembobolan.

“Di dalam mobil ditemukan pula sejumlah alat yang digunakan untuk kejahatan seperti obeng gagang plastik kuning, kunci tang, kunci segitiga dan jarum penjahit karung,” ujarnya.

Advertisement

Sejumlah barang hasil curian yang ditemukan dalam mobil yaitu 10 potong kain jarik warna putih coklat, tiga tas warna hitam, satu unit laptop berikut chargernya. Kemudian satu unit DVD merk samsung, satu unit LCD merk LG 16 inch, satu unit LCD merk Philips 19 inch. Serta dua unit CPU dan keyboard juga tiga dos bolpoin merk standar.

“Setelah koordinasi dengan sejumlah Polsek di Kulonprogo memang ada beberapa sekolah yang melaporkan menjadi korban pencurian. Tersangka kami limpahkan ke Polres untuk pengembangan penyidikan,” tegas Samidi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif