Jogja
Jumat, 6 Maret 2015 - 18:40 WIB

BEGAL MOTOR : Pelaku Beraksi Tengah Malam sampai Subuh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal bersepeda motor (telegraph.co.uk)

Begal motor beraksi di antara waktu tengah malam hingga subuh hari.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain menyatakan pihaknya telah berupaya meningkatkan patroli terkait pembegalan. Anggota reserse secara keseluruhan diterjunkan untuk melakukan patroli tertutup. Mereka ditempatkan pada titik rawan seperti Gamping, Ngemplak, Mlati dan sejumlah lokasi di Kecamatan Depok. Selain itu pihaknya juga melakukan penebalan patroli terutama saat jam-jam rawan seperti dinihari.

Advertisement

“Jam rawan pada tengah malam sampai Subuh,” ungkapnya, Kamis (5/3/2015).

Sebelumnya, seorang pengendara motor mengaku dipepet dua orang begal bahkan lehernya dikalungi parang, di Jalan Kapas, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Senin (3/3/2015) dinihari. Pelaku lalu merampas motor korban. Kepolisian dari Polsek Depok Barat yang mendapatkan laporan tersebut masih melakukan penyelidikan kebenaran informasi yang disampaikan korban serta berupaya menangkap pelakunya. (Baca Juga : BEGAL
MOTOR : Baru Melintas, Oni ‘Dikalungi’ Parang)

Aksi serupa juga terjadi di Jalan Kaliurang Depan BNI UGM, Caturtunggal, Depok Rabu (4/3/2015) malam. Pelaku merampas tas yang dibawa seorang korban tengah menggunakan sepeda motor. Korban pembegalan adalah Hilmi Alfian, 22, warga Tlepak Wetan, Grabag Purworejo, Jawa tengah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif