Jogja
Senin, 9 Maret 2015 - 10:28 WIB

KENAKALAN REMAJA : Duh, Pelajar di Bantul Diringkus saat Sedang Rakit Bom Molotov

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kenakalan remaja terjadi di Bantul. Sejumlah pelajar diringkus saat sedang merakit bom molotov
Harianjogja.com, BANTUL- Polisi menangkap sejumlah pelajar yang tengah membuat bom molotov pada Minggu (8/3/2015) dini hari di Dusun Tempuran, Desa Tamantirto, Kasihan Bantul.

Penangkapan sejumlah pelajar SMA itu bermula saat sejumlah petugas kepolisian berpatroli di wilayah Kasihan pada Minggu (8/3/2015) sekitar pukul 03.00 WIB.

Advertisement

Sesampai di pinggir jalan di Dusun Tempuran, polisi melihat kerumunan pemuda tengah merakit bom molotov. “Ada botol bensin tiga hingga empat buah dan sumbu yang ditemukan petugas,” terang Kepala Polsek Kasihan Kompol Suwandi, Minggu (8/3/2015).

Tercatat ada 12 orang seumuran pelajar SMA yang berada di lokasi tersebut. Polisi lalu menggelandang mereka ke mobil polisi untuk menyelidiki motif perakitan bom molotov itu. Belum selesai para pemuda itu diangkut, datang delapan orang pemuda lainnya membawa senjata tajam.

“Empat orang membawa pedang, ada yang membawa stik pemukul,” lanjutnya lagi.

Advertisement

Melihat petugas, sejumlah pemuda mencoba menghunuskan pedang ke arah anggota kepolisian. Polisi lantas mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan penyerangan sekaligus meringkus mereka bersama 12 pemuda yang lebih dulu diamankan.

Mereka diangkut ke Polres Bantul. Total ada 20 pemuda yang diamankan. Polisi kata Suwandi kini tengah menyelidiki motif mereka membuat bom molotov dan membawa senjata tajam tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif