SOLOPOS.COM - Ilustrasi ( Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
Pergelaran Jogja Air Show di Pantai Parangtritis sepi mengunjung maupun peserta
Harianjogja.com, BANTUL- Gelaran olahraga kedirgantaraan Jogja Air Show 2015 di pantai Parangtritis dan Depok Bantul sepi.
Jogja Air Show pada hari pertama digelar Jumat (13/3/2015) tidak seramai seperti yang diharapkan. Tidak hanya sepi pengunjung, peserta yang mengikuti perlombaan adu kemahiran olahraga di udara itu juga berkurang dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu panitia Jogja Air Show, Alexander Kecil mengatakan, jumlah perserta yang mengikuti kegiatan paralayang berkurang drastis. Tahun lalu, total peserta lomba paralayang mencapai hingga 125 orang, sedangkan tahun ini hingga pendaftaran dibuka Jumat siang jumlah yang mendaftar tidak sampai 100 peserta. Tercatat baru 50-an peserta pendaftar paralayang, dan sebanyak 11 peserta yang mendaftar untuk lomba paramotor.
Kebanyakan peserta berasal dari daerah-daerah di Indonesia yang tergabung dalam Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi), alias belum ada peserta dari luar negeri.
Demikian pula di loket pendaftaran lomba Gantole pada Jumat siang justru kosong tanpa penjaga. “Tahun ini berkurang jauh karena teman-teman juga tengah ikut acara lain,” terang Alexander Kecil ditemui di pantai Parangtritis, Jumat (13/3/2015) siang.
Padahal pada Jumat, dijadwalkan perlombaan paralayang dan gantole sudah dimulai. “Rencananya mulai latihan bersama dan dilakukan penilaian setelah zuhur hingga sore,” ujarnya lagi.
Penilaian tertinggi akan diberikan kepada tim yang mendarat tepat pada sasaran.
Tidak hanya sepi peserta, pengunjung yang hadir juga tidak ramai. Petugas tempat pemungutan retribusi (TPR) pantai Parangtritis Sumanto mengatakan, sejak pagi hingga siang, wisatawan yang berkunjung tampak lengang.
“Dari tadi yang lewat kebanyakan cuma panitia acara dan peserta, kalau pengunjung sepi sekali. Padahal katanya pagi sudah mulai acaranya,” imbuh Sumanto.