SOLOPOS.COM - Kantong Parkir di Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Penataan parkir Jogja akan dilakukan dengan membangun Tempat Khusus Parkir Portabel Abu Bakar Ali (TKP ABA). Juru parkir di Jogja mempertanyakan detai desain bangunan tersebut
Harianjogja.com, JOGJA – Juru parkir maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro menginginkan Detailed Engineering Design (DED) Tempat Khusus Parkir Portabel Abu Bakar Ali (TKP ABA) segera dapat disosialisasikan.
TKP ABA sendiri dibangun sebagai salah satu bentuk langkah awal dalam proses penataan Malioboro, sebagai kawasan pedestrian.
Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp20 miliar. Nantinya, konsep pembangunan parkir portabel, lantai satu diperuntukkan bagi bus, lantai dua dan lantai tiga untuk parkir kendaraan roda dua.
Harapannya, dengan pembangunan parkir portabel di TKP ABA, parkir di sisi timur Malioboro bisa berpindah ke TKP ABA, dan konsep kawasan pedestrian bisa berjalan. Namun hingga saat ini, sejumlah pihak masih menantikan sosialisasi mengenai DED TKP Portabel ABA.
Ketua Forum Komunikasi Pekerja Parkir Yogyakarta (FKPPY), Ign. Hanarto menerangkan hingga saat ini sosialisasi mengenai pembangunan TKP Portabel ABA masih sebatas materi umum dan belum mendetail.
Bahkan, sosialisasi terakhir ia dapatkan pada Desember 2014.
Ia masih kukuh pada keinginan yang sama, agar juru parkir dilibatkan dalam proses pembangunan parkir mulai sejak perencanaan hingga akhir, tidak sepotong-sepotong.
Agar aspirasi juru parkir terkait nasib mereka nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan masukan bagi kebijakan di TKP Portabel ABA dan kawasan pedestrian Malioboro.
“Belum ada sosialisasi lanjutan kepada kami juga kepada pedagang di TKP ABA. Kalau memang perencanaan sudah matang, kami harap untuk dapat segera disosialisasi, agar bisa segera pula ditindaklanjuti,” pintanya.